TRIBUNNEWS.COM, Kendari - Proses evakuasi dua balita yang tewas dalam kebakaran rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (6/5/2025), diwarnai teriakan histeris warga.
Kebakaran terjadi di Jalan R. Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu.
Dalam insiden tersebut, dua balita yang bernama AZP (1 tahun) dan ANP (3 tahun) ditemukan tewas terbakar.
Video berdurasi 30 detik yang merekam detik-detik evakuasi kedua jenazah tersebut viral di media sosial, menunjukkan petugas dan warga berupaya mengangkat jasad yang sudah hangus.
Seorang petugas terlihat mengangkat jasad salah satu bayi, sementara warga lainnya mengambil kain untuk mengalas jenazah.
Suara tahlil dan ungkapan istigfar terdengar mengiringi momen tragis tersebut. "La ilaha illallah," teriak warga, mengekspresikan kesedihan mereka.
Kebakaran dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari sekitar pukul 14:30 WITA.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Publikasi Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Martoyo Awaludin, mengonfirmasi adanya korban jiwa dalam insiden ini.
"Iya, dua korban dalam insiden tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Mandonga, AKP Welly, melalui Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
"Iya, masih penyelidikan," katanya.
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
