Hasil Semifinal Liga Champions: Drama Tujuh Gol, Inter Milan ke Final setelah Kalahkan Barcelona
Arif Tio Buqi Abdulah May 07, 2025 06:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan memastikan tiket ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Barcelona dengan agregat 7-6 di leg kedua semifinal, Rabu (7/5/2025).

Duel di Stadion Giuseppe Meazza itu diwarnai dengan drama tujuh gol hingga babak ekstra time atau perpanjangan waktu.

Gol dari Davide Frattesi menjadi gol terakhir yang mengubah skor menjadi 4-3 untuk kemenangan Inter Milan setelah kedua tim bermain 3-3 di waktu normal.

Barcelona sempat tertinggal 2-0 lebih dulu di babak pertama setelah gol dari Lautaro Martinez (21') dan penalti Hakan Hakan Calhanoglu (44').

Namun Barca bangkit di babak kedua, mencetak tiga gol melalui Eric Garcia (54'), Dani Olmo (60') dan Raphinha (87').

Comeback Barcelona gagal setelah Francesco Acerbi mencetak gol di menit tambahan waktu (90+3'), memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Dalam waktu 15 menit dua kali, Inter Milan mencetak satu gol yang menandai kemenangan mereka melalui gol Frattesi.

Kemenangan ini memastikan Inter Milan ke final Liga Champions dan tinggal menunggu pemenang antara PSG vs Arsenal.

Partai puncak Liga Champions kali ini menjadi final kedua Inter Milan dalam dua musim terakhir setelah terakhir kali mereka gagal pada 2022/2023.

Jalannya Pertandingan

Pressing tinggi dari Barcelona hampir saja membuat Inter Milan mengawali kick off dengan kesalahan.

Bola diintersep dan langsung dikirim ke Ferran Torres di kotak penalti, namun wasit mengisyaratkan penyerang Barca itu offside.

Barcelona tampil cukup agresif di awal babak pertama. Ketika Inter Milan memegang bola, anak asuha Hansi Flick dengan cepat melakukan pressing yang cukup ketat. 

Inter Milan pun hanya bisa memainkan bola-bola pendek di area permainan sendiri.

Lautaro Martinez dkk hanya bisa mengandalkan serangan balik cepat dengan bola-bola direct.

Marcus Thuram membuat pergerakan yang cukup mengancam di menit-10. 

Ia melakukan solo run dan berhasil masuk kotak penalti, tetapi dia gagal menciptakan peluang setelah pemain Barca menutup ruangnya.

Tiga menit berselang, pemain asal Prancis itu berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Barcelona, Wojciech Szczęsny.

Ia ragu-ragu untuk memutuskan menembak atau melewati kiper. Rupanya ia sebelumnya telah berada di posisi offside.

Memasuki menit ke-15', Inter Milan mulai keluar dari tekanan. 

Dengan mengandalkan umpan-umpan cepat, mereka memanfaatkan celah-celah ruang permainan Barcelona.

Menit 20' Nicolo Barella menggiring bola ke tepi kotak penalti dan melepaskan tembakan ke arah atas gawang.

Tetapi Wojciech Szczesny dengan sigap melakukan penyelamatan yang bagus.

Lautaro Martinez membuat publik Guiseppe Meazza bergemuruh berkat golnya di menit 21'.

Memanfaatkan kelengahan pertahanan Barca, bola yang dicuri sampai di kaki Denzel Dumfries yang lolos dari offside.

Dalam situasi satu lawan dua, bek asal Belanda itu mengalihkan bola ke Lautaro yang kemudian diselesaikan dengan tenang, skor 1-0.

Setengah jam berjalan, Barcelona terus mencoba untuk menyamakan skor. Namun pertahanan Inter Milan cukup rapat dan juga disiplin, membuat upaya Barca buntu.

Menit ke-38', Henrikh Mkhitaryan membuat mengejutkan Barcelona melalui tendangan bola ia lepaskan di tepi kotak penalti setelah rebound. 

Ini adalah upaya yang hebat dan membuat Wojciech Szczesny terkejut, namun sayang bola masih melintas tipis di tiang kiri. 

Menit 42', Lautaro Martinez membuat pergerakan di kotak penalti, namun ia dihentikan dengan sebuah tekel oleh pemain Barca.

Wasit sempat membiarkan permainan berjalan, namun setelah tinjauan VAR Inter akhirnya mendapat hadiah penalti.
Inter Milan mendapat hadiah penalti dari wasit.

Hakan Calhanoglu yang maju sebagai algojo dengan tenang mengonversi menjadi gol kedua untuk Inter Milan.

Memulai babak kedua, intensitas permainan masih cukup tinggi seperti di babak pertama.

Menit 52', Francesco Acerbi sebenarnya mencetak gol ketiga Inter Milan melalui sundulan dari situasi set piece, namun wasit menganulir gol itu karena ia dalam posisi offside.

Barcelona mengecilkan skor menjadi 2-1 berkat gol Eric Garcia di menit 54'.

Ia bergerak tak terduda, datang dari belakang untuk menyambut umpan crossing Gerard Martin.

Inter Milan langsung merespon. Dua menit berselang Nicolo Barela melepaskan tembakan voli yang cukup kencang.

Untungnya Szczesny dalam posisi yang siap dan berhasil menghalau bola ke sisi kanan gawangnya.

Situasi sepak pojok itu hampir menjadi awal petaka bagi Inter Milan.

Barcelona melakukan serangan balik cepat dan berada dalam situasi tiga lawan dua pemain.

Namun sayang Eric Garcia gagal memanfaatkan peluang besar untuk menyamakan skor. Yan Sommer bereaksi dengan luar biasa untuk memblok tembakannya. 

Gol penyama kedudukan Barcelona akhirnya terjadi di menit 60'.

Dani Olmo menyelesaikan umpan sempurna dari Gerard Martin melalui tandukan yang tak kalah sempurna.

Bola bersarang di pojok gawang Inter Milan tanpa mampu dijangkau Yan Sommer.

Gol itu sekaligus mengubah agregat menjadi 5-5 untuk kedua tim.

Setelah kedudukan sama, Barcelona terus mengurung pertahanan Inter Milan.

Menit 77' Lamine Yamal melepaskan tendangan bagus ke sudut kiri atas, namun Yann Sommer terbang dan melakukan penyelamatan yang berkelas.

Barcelona berbalik unggul 2-3 di menit 87' melalui tembakan kencang Raphinha.

Pemain asal Brasil itu mendapat bola rebound dan menyelesaikannya dengan tembakan mendatar yang mengarah ke pojok gawang Sommer.

SELEBRASI GOL - Penyerang Barcelona Raphinha merayakan gol yang ia cetak ke gawang Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2025).
SELEBRASI GOL - Penyerang Barcelona Raphinha merayakan gol yang ia cetak ke gawang Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2025). (fcbarcelona.com)

Inter Milan menolak untuk menyerah. Dengan tambahan waktu lima menit mereka berusaha untuk menggagalkan kemenangan Barcelona.

Benar saja, sebuah serangan yang disusun lewat sisi sayap kanan berujung menjadi gol penyama kedudukan.

Acerbi yang mendapat kawalan ketat mampu menyelesaikan umpan mendatar dari Denzel Dumfries.

Di ujung laga, Barcelona bisa saja memenangi laga jika tendangan Lamine Yamal tak diselematkan Yan Sommer.

Skor 3-3 mengakhiri laga selama 90' menit dan memaksa untuk dilanjutkan ke babak ekstra time.

Davide Frattesi yang masuk dari bangku cadangan di babak kedua berhasil membuat Inter Milan kembali unggul di menit 99'.

Sebuah tembakannya dari dalam kotak penalti membuat Inter Milan kembali unggul 4-3. Meski tak terlalu kencang, namun arahnya tepat ke pojok tanpa mampu dijangkau Szczesny.

Lewandowki yang masuk sebelum perpanjangan waktu, mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan di akhir babak pertama ekstra time.

Namun sundulannya masih di atas mistar gawang, padahal Yan Sommer sudah keluar dari posisinya.

Di 15 menit terakhir, Barca terus mengurung Inter Milan, namun upaya mereka gagal membuahkan hasil.

(Tio)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.