Pengakuan Nenek Dipukuli Usai Curi Bawang 5 Kg di Pasar Boyolali hingga Buat Polisi Prihatin
Whiesa Daniswara May 09, 2025 10:37 AM

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pemukulan terhadap seorang nenek yang mencuri bawang 5 kg di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali terus menjadi sorotan.

Peristiwa ini viral di media sosial dan menarik perhatian publik.

Kini, terkuak alasan di balik aksi nekat nenek berinisial S (67) asal Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.

Menurut Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, korban nekat mencuri bawang putih itu karena terdesak kebutuhan.

"Si ibu sudah cukup tua, dan didorong kebutuhan hidup, kondisi ekonominya pas-pasan. Dan ibu ini punya utang di mana-mana sehingga ibu ini melakukan pencurian bawang tersebut," kata Kapolres, Kamis (8/5/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

S adalah seorang pedagang sayur dan gorengan keliling.

Dia tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai montir bengkel.

Namun, pendapatan mereka berdua masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Apalagi, korban juga sedang terjerat utang.

"Jadi didorong motivasi untuk membayar utang akhirnya melakukan pencurian," kata Kapolres. 

Perilaku korban tersebut turut menimbulkan keprihatinan dari Kapolres.

Ia berharap, peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi institusinya maupun masyarakat luas agar lebih peka dan mampu mendeteksi dini persoalan sosial di lingkungan sekitar.

"Ini menjadi keprihatinan kita bersama, mudah-mudahan apa yang terjadi di masyarakat ini (pencurian karena desakan ekonomi) dapat di deteksi dini oleh tokoh masyarakat, Aparatur untuk memberikan perhatian khusus," tambahnya.

Kapolres juga menyayangkan adanya aksi main hakim sendiri.

"Serahkan kepada aparat yang berwenang, nanti akan kita tindaklanjuti. Karena ini merupakan contoh buruk jika masyarakat main hakim sendiri," pungkasnya.

Kasus penganiayaan ini bermula ketika S (67) sedang berada di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Ia melihat ada 5 kilogram bawang putih dan memanfaatkan situasi tersebut dengan nekat melakukan pencurian.

Namun, aksinya diketahui oleh pemilik bawang putih tersebut.

Korban yang sudah hampir keluar pasar kemudian dikejar pemilik bawang putih untuk dibawa ke pos keamanan.

Di sana lah, korban dianiaya oleh petugas keamanan berinisial ZA dan KA.

Saat ini, dua orang yang diduga pelaku dan berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan oleh pihak kepolisian.

(Falza) (TribunSolo.com/Tri Widodo)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.