TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSMS Medan tak kunjung selesai menghadapi masalah besar. Terutama, sampai saat ini masih ada gaji pelatih dan pemain pada kompetisi Liga 2 2024/2025 yang belum dilunasi sepenuhnya. 

Hal itu dibenarkan Sekretaris Klub PSMS Medan, Julius Raja, Jumat (9/5/2025). 

Ia mengatakan bahwa gaji yang sudah dibayarkan manajemen, masih sampai bulan Februari.

Namun, masih ada gaji beberapa pemain dan pelatih yang memiliki kontrak hingga April yang perlu dilunasi. 

"Jadi begini, terkait penggajian pemain (musim lalu) kita sudah di selesaikan sampai Februari (2025). Tapi ada pemain yang kontraknya itu berakhir di April (2025), termasuk pelatih. Ada yang sampai Maret dan ada yang sampai April, kalau yang sampai Mei tidak ada kontraknya," kata pria yang akrab disapa King tersebut. 

King memang menyadari bahwa permasalahan ini sudah menjadi buah bibir dikalangan pecinta sepakbola Sumatra Utara, khususnya Kota Medan. 

"Hanya karena ini sudah lewat April, makanya jadi perbincangan," sebutnya. 

Kendati begitu, King menyebutkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan gaji tersebut.

Sehingga pemain dan pelatih yang sudah berjuang bersama PSMS Medan mendapatkan haknya masing-masing. 

"Jadi untuk penggajian Maret dan April akan kami carikan, jalan keluarnya akan kita selesaikan, ini lagi kita cari dananya biar segera selesai," ungkapnya. 

Di sisi lain, King mengungkapkan bahwa setidaknya ada lima pemain dan pelatih yang belum dibayarkan gajinya. Hal ini sesuai dengan kontrak masing-masing pemain dan pelatih yang berakhir hingga Maret atau April. 

"Ada lima orang lagi yang belum selesai gajinya, sama Pelatih, karena dia kontraknya di Maret dan April. Kalau yang kontraknya sampai Februari sudah semua dibayarkan," pungkasnya. 

Seperti diketahui, pada Liga 2 musim 2024/2025 tim PSMS Medan harus mengubur mimpinya untuk promosi ke Liga 1 Indonesia. 

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu gagal lolos ke babak Play Off Promosi setelah finish di peringkat ke-4 Grup 1 dengan perolehan 26 poin. 

Kemudian di babak Play-off Degradasi, PSMS Medan berhasil mengamankan posisi di peringkat 1 grup H dengan perolehan 15 poin.

Dengan hasil itu PSMS Medan berhasil mempertahankan posisinya di Liga 2 musim depan.

(Cr29/tribun-medan.com)