TIMESINDONESIA, MALANG – Langkah Bupati Malang HM Sanusi, yang berencana menginisiasi varietas tebu Cening untuk ditanam di Kabupaten Malang, mendapat sambutan positif petani.
Ketua Umum Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR) Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili menyatakan, mendukung apa yang menjadi terobosan Bupati Malang.
Menurut Gus Hamim, sapaan karibnya, sejak dari jaman kolonial kontur tanah dan historis pertanian khususnya tanaman tebu di wilayah Kabupaten Malang, memang sangat bagus untuk varietas tanaman tebu.
"Kami mendukung langkah Bupati yang menginisiasi bibit tebu Cening untuk ditanam di Kabupaten Malang. Ini bagus, karena lahan produktif pertanian tanaman tebu sangat besar di Kabupaten Malang," ungkap Gus Hamim, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, terdapat 40 ribu hektar lebih lahan produktif untuk tanaman tebu di Kabupaten Malang. Mayoritas petani tebu di Kabupaten Malang, saat ini memilih varietas tebu merah atau jenis BL.
Kata Gus Hamim, problem bagi petani tebu di Kabupaten Malang sejauh ini adalah soal varietas benih tebu, yang mampu menambah volume produksi.
"PR kita selama ini kan memang ada di varietas tebu yang ditanam. Kalau saat ini mayoritas masyarakat di Kabupaten Malang menanam varietas tebu jenis BL," jelasnya.
Varietas BL sendiri juga benih unggul yang dikeluarkan PG Krebet Bululawang. Tetapi, BL ini varietas tebu yang berada dari Bululawang. Dan itu sudah ditanam dihampir seluruh wilayah Kabupaten Malang.
"Varietas tebu jenis BL kini menyebar di wilayah Sumbermanjing Wetan, Bantur, Gondanglegi, Bululawang dan sejumlah lahan tebu di Kabupaten Malang. Ketahanan varietas BL ini bisa diatas 10 tahun baru dibongkar. Kalau benih yang lain, ada yang cuma tiga tahun," jelas Gus Hamim.
Tebu BL lanjutnya, juga punya karakteristik masak tengah dan akhir.
"Jika cuaca mendukung, hasil rendemennya bisa diangka 13 persen," tegasnya.
Gus Hamim menyebut, cuaca mendukung bagi produktifitas tanaman tebu adalah apabila intensitas hujan dirasa cukup.
Sebaliknya, apabila curah hujan cukup tinggi, hal itu mempengaruhi kadar gula yang dihasilkan, karena terlalu banyak menyimpan kandungan air dampak intensitas hujan yang sangat tinggi.
"Ya kami berterimakasih pak Bupati mau menginisiasi bibit tebu Cening. kami mendukung, karena PR kita selama ini memang ada pada ketersediaan benih tebu yang punya provitas tinggi," tandasnya.
Untuk diketahui, Bupati Sanusi dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, berniat mengembangkan potensi bibit tebu jenis Cening dari Banyuwangi untuk ditanam di Kabupaten Malang.
Tebu varietas cening dikenal sangat produktif. Tebu ini mampu tumbuh hingga 5 meter dengan rendemen sekitar 10,96 persen dan hablur gula mencapai 71,14 persen.
Bahkan, produktivitasnya dapat menembus angka 180 ton per hektare, jauh di atas rata-rata produktivitas tanaman tebu di Kabupaten Malang yang hanya sekitar 80 ton. (*)