TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - 2.800 jemaah haji Indonesia dari 7 kloter diagendakan tiba secara bertahap di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/5/2025).
Jemaah haji Indonesia tersebut merupakan rombongan awal yang akan melaksanakan ibadah di Kota Suci selama sekitar 30 hari ke depan.
Satu kloter yang tiba di Makkah adalah JKG 01, yang terdiri dari 380 jemaah.
Kedatangan mereka disambut langsung Konsul Jenderal RI di Jeddah, Konsul Haji, serta jajaran Kementerian Agama RI, termasuk Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Muchlis Hanafi.
“Kami bersama Pak Konjen di Jeddah, Konsul Haji, dan Tenaga Ahli Menteri Agama Pak Bunyamin (Yafid) menyambut kedatangan jemaah dari JKG 01."
"Alhamdulillah mereka tiba di Hotel Al-Gadher dalam keadaan selamat dan sudah mengenakan kain ihram untuk melaksanakan umrah wajib,” ujar Muchlis Hanafi.
Perjalanan rombongan dari Madinah ke Makkah memakan waktu sekitar 6-7 jam dan berjalan lancar.
Jemaah tiba di Hotel Al-Gadir sekitar pukul 14.00 waktu Arab Saudi.
“Penyambutan dari syarikah cukup meriah, ada bunga, jamuan, dan selawat. Suasana ini membuat jemaah merasa seperti di rumah sendiri,” tambahnya.
Ia mengingatkan para jamaah untuk memperhatikan regulasi yang berlaku di Arab Saudi, khususnya terkait kartu identitas haji atau bitokah Nusuk.
“Bitokah Nusuk jangan sampai tertinggal karena itu identitas jamaah selama berada di Mekah. Jamaah juga perlu waspada terhadap kondisi cuaca yang mulai panas, antara 46 hingga 48 derajat Celsius. Aktivitas luar ruangan sebaiknya dibatasi demi menjaga stamina,” imbaunya.
Muchlis menyebut, pelaksanaan umrah wajib akan diatur ketua kelompok masing-masing sesuai kesiapan jemaah.
Ia berharap seluruh jemaah tetap sehat dan dapat menjalankan ibadah puncak haji dengan khusyuk.
Pantauan Media Centre Haji, jemaah istirahat sejenak di lobi hotel sebelum beristirahat di kamar.
Penyambutan berlangsung meriah dengan iringan salawat Nabi dan aneka camilan ‘selamat datang’ dari pihak hotel.
Aroma harum bunga mawar semerbak menyambut kedatangan jemaah di Makkah.
Jemaah diberi waktu 60 hingga 120 menit istirahat di hotel sebelum berangkat ke Masjidil Haram untuk menunaikan umrah wajib.
Sebanyak 203 ribu jamaah haji Tanah Air mengambil Haji Tamattu, mendahukan umrah dari haji dan membayar dam 1 ekor kambing.
(Tribun-timur.com/MCH/ Mansur Amirullah)