BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Ekonom Senior Bank Indonesia, Dr. Prayudhi Azwar M.Ec, menekankan pentingnya transformasi ekonomi hijau dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan terkhusus di Kalimantan Selatan.
Dalam seminar yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Institut Bisnis dan Teknologi, di Aula IBITEK Banjarmasin Kalimantan Selatan, Sabtu (10/5/2025) pukul 09.00 Wita
Dr. Prayudi menyoroti tantangan struktur ekonomi yang ada, di mana Produk Domestik Regional Bruto masih bertumpu pada sektor dengan nilai tambah rendah. Dirinya juga mengajak generasi muda untuk mengingat kembali pentingnya menjaga amanah kekayaan alam Indonesia.
"Karena kita ini ciptaan Allah Tuhan yang Maha Esa, apakah kita tega untuk merusak ciptanNya yang lain?" ujar Dr. Prayudhi Azwar
Dr. Prayudi Azwar meyakini bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen masih mungkin dicapai melalui peningkatan investasi. Ia menekankan peran penting investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kita tidak ingin kekayaan ini diambil oleh orang yang tidak amanah, seharusnya kalianlah yang menikmati, anak bangsa lah yang menikmati dari hasil kekayaan alam Indonesia ini," kata Dr. Prayudi
Dr. Prayudi Azwar juga mengingatkan kekayaan alam yang ada di tanah air sangat berpotensi menjadi kutukan dengan munculnya orang-orang yang tidak amanah dalam mengelelola kekayaan alam yang ada. Dirinya mengajak para peserta untuk bersikap kritis dan juga senantiasa belajar agar kemudian menjadi penerus yang mampu mengelola kekayaan alam untuk kemajuan bangsa dan tanah air yang amanah.
"Harusnya kalian-kalianlah yang menikmati, maka kritis dan juga belajarlah agar kalian mampu mengemban amanah ini" tegas Dr. Prayudi Azwar
Dr. Prayudi Azwar memaparkan dalam persentasinya beberapa upaya transformasi ekonomi yang dapat dilakukan, yakni:
- Hilirisasi: Mendorong sektor pertambangan untuk bertransformasi melalui hilirisasi batu bara menjadi produk bernilai tambah tinggi seperti Soil Enhancer, Metanol, dan DME.
- Investasi pada Energi Baru dan Terbarukan: Mengembangkan energi baru dan terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Pengembangan Pupuk Batu Bara: Mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian melalui pengembangan pupuk batu bara.
Dr. Prayudi Azwar mengutip Pasal 33 dari Undang-undang 1945
Pasal 33 UUD 1945:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Dengan upaya transformasi ekonomi dan akselerasi investasi, diharapkan kemudian Kalimantan Selatan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan. Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi domestik Indonesia akan tumbuh positif pada tahun 2025 dengan PDB di kisaran 4,7-5,5?n inflasi yang terkendali.
Acara kemudian ditutup dengan pemberian hadiah kepada 5 peserta aktive. Acara ini diharapkan mampu memberikan wawasan, menginspirasi ide-ide baru, memotivasi peserta untuk berkontribusi pada perubahan positif, dan mengedukasi masyarakat tentang peran mereka dalam mendukung transformasi ekonomi hijau. (Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)