TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Non Tunai Pangan (BNPT) pada tahap kedua.
Penyaluran ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak akibat pandemi dan situasi ekonomi saat ini.
Bansos PKH dan BNPT ditujukan bagi keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penerima bansos ini terdiri dari berbagai kalangan, termasuk ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
Bansos PKH dan BNPT tahap 2 dijadwalkan cair pada bulan Mei 2025.
Untuk pencairan Bansos PKH dan BPNT bulan Mei 2025, pemerintah tidak memberikan tanggal pasti. Dana bantuan bisa saja cair di awal, pertengahan, atau bahkan akhir bulan.
Oleh karena itu, KPM dianjurkan rutin memeriksa laman resmi Cek Bansos untuk memastikan status bantuan mereka.
Penyaluran ini dilakukan secara bertahap dan diharapkan dapat menjangkau seluruh penerima yang telah terdaftar.
Untuk mengecek status penerima bansos PKH dan BNPT, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi Kementerian Sosial atau menggunakan aplikasi Cek Bansos.
Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id di browser HP
Masukkan informasi wilayah mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
Ketik nama penerima sesuai data pada KTP.
Masukkan kode verifikasi (captcha) yang tertera.
Klik tombol "Cari Data".
Tunggu sistem memproses hingga informasi bansos ditampilkan.
Memeriksa status penerima bansos sangat penting agar masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dapat segera menerima manfaatnya.
Hal ini juga untuk menghindari kesalahan dalam penyaluran dan memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan.
Langkah-langkah yang jelas dan informasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan sosial ini dengan sebaik-baiknya.
(M Alvian Fakka)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).