Bus Shalawat Ramah Lansia dan Disabilitas Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam di Makkah
Sri Juliati May 12, 2025 11:35 AM

TRIBUNNEWS.COM - Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Makkah al-Mukarramah untuk menunaikan rangkaian ibadah haji.

Menyambut kedatangan para tamu Allah SWT, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan layanan Bus Shalawat yang beroperasi selama 24 jam penuh.

Bus Shalawat memudahkan mobilitas jemaah Haji dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

Bus Shalawat menjadi fasilitas utama yang disediakan oleh Kementerian Agama bagi jemaah Haji selama berada di Makkah.

Tahun ini, layanan tersebut hadir dengan pendekatan inklusif yang lebih ramah terhadap jemaah lansia dan penyandang disabilitas.

“Kita siapkan layanan inklusi, dengan menghadirkan bus Shalawat yang ramah bagi jemaah lansia dan berkebutuhan khusus,” jelas Direktur Layanan Haji Luar Negeri di Makkah, Muchlis M Hanafi, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Fasilitas Khusus bagi Jemaah Berkebutuhan Khusus

Terdapat 32 unit bus Shalawat yang didesain ramah disabilitas. 

Bus-bus ini dilengkapi dengan:

  • Low deck agar kursi roda dapat naik dengan mudah
  • Ruang khusus untuk menyimpan kursi roda di dalam bus
  • GPS dan CCTV yang dapat dipantau oleh petugas demi keamanan dan pengawasan

Terminal Khusus Berdasarkan Wilayah Hotel Jemaah

Layanan bus Shalawat akan menggunakan terminal-terminal berbeda berdasarkan lokasi hotel:

  • Wilayah Syisah dan Raudhah: Terminal Syib Amir
  • Wilayah Jarwal: Terminal Jabal Ka'bah
  • Wilayah Misfalah: Terminal Ajyad

PPIH juga menekankan bahwa seluruh biaya layanan Bus Shalawat sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). 

Oleh karena itu, tidak diperkenankan memberi tips, baksyis, maupun pungutan liar kepada sopir atau petugas.

“Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tegas Mujib Roni, Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi.

Imbauan Penggunaan Bus Shalawat

Mengutip dari Buku Manasik Haji Kemenag 2025, untuk menghindari antrean dan kepadatan, jemaah diimbau mengatur waktu keberangkatan dan kepulangan sebagai berikut:

  • Berangkat dari hotel: 1–2 jam sebelum waktu salat
  • Pulang dari Masjidil Haram: 30–60 menit setelah salat berjamaah

Imbauan Jemaah Haji selama di Mekkah

  • Tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh
  • Tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah, ziarah, dan kegiatan lain yang akan menguras tenaga
  • Beribadah sesuai kemampuan diri sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Larangan Selama di Mekkah

  • Menjemur pakaian di lorong-lorong hotel
  • Menerima tamu dalam kamar
  • Merokok di dekat Masjidil Haram, dalam kamar, lorong kamar dan tangga darurat
  • Membuang puntung rokok sembarangan
  • Memasak di dalam kamar

(Farrah)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.