Bus Persik Dilempari Batu, Arema FC Akui Kecolongan Meski Sudah Simulasi
kumparanBOLA May 12, 2025 04:21 PM
Terjadi insiden pelemparan batu terhadap bus Persik Kediri oleh oknum suporter usai mengalahkan Arema FC 3-0 dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2024/25 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5). Padahal, simulasi pengamanan sudah dilakukan beberapa hari sebelum laga.
Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, beserta panpel dan security officer Arema FC sudah menggelar simulasi pertandingan dan pengamanan pada Kamis (8/5) saat ada charity game Arema FC vs Arema All Stars di Stadion Kanjuruhan.
Secara keseluruhan, pihak Arema FC mengeklaim bahwa pengamanan sudah matang. Namun tetap saja, mereka kecolongan setelah pertandingan berakhir.
"Dari persiapan sampai simulasi sudah kita lakukan dengan matang," kata security officer Arema FC, Bram Hady Sulthon, dalam keterangan resmi.
Kondisi bus Persik Kediri imbas diserang oknum suporter usai laga lawan Arema di Stadion Kanjuruhan dalam lanjutan Liga 1 2024/25, Minggu (11/5/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi bus Persik Kediri imbas diserang oknum suporter usai laga lawan Arema di Stadion Kanjuruhan dalam lanjutan Liga 1 2024/25, Minggu (11/5/2025). Foto: Dok. Istimewa
"Namun kembali lagi, masih ada celah. Yang telah terjadi seperti malam ini, pelemparan bus yang ada di jalan," tambahnya.
Hingga berita ini naik, pelaku pelemparan bus Persik Kediri belum ditangkap. Manajemen Arema FC dan Presidium Aremania janji mengusut tuntas pelaku bersama kepolisian.
“Kami akan usut tuntas, kami akan minta kepolisian mengusut siapa pelaku dan apa motif. Ini bukan tentang pecahnya sebuah kaca di bus tapi ini sudah melukai apa yang sudah kita perjuangkan, yang sudah kita tata dengan baik, keinginan mengelola hal ini dengan baik, kita juga harus sportif," kata Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.