TRIBUNNEWS.COM - Bagan babak 8 besar kejuaraan voli Asia AVC Champions League 2025, tim Doni Haryono menantang Yuji Nishida. 2 jebolan Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) melenggang mulus.
Berlangsung di Panasonic Arena, Jepang, sejumlah tim sudah memastikan diri melaju ke babak 8 besar alias perempat final kejuaraan voli Asia AVC Champions League 2025.
Hingga kini, Selasa (13/5//2025) siang WIB, sejumlah tim sukses menyegel tiket 8 besar AVC Champions League 2025.
Tim-tim tersebut meliputi, Al Muharraq (Bahrain), Al Rayyan (Qatar), Osaka Blueteon (Jepang), Nakhon Ratchasima (Thailand), dan Foolad Sirjan (Iran).
Ini berarti ada tiga tiket tersisa yang masih diperebutkan oleh beberapa tim yang tergabung di Pool A hingga Pool D.
Sorotan tertuju kepada Nakhon Ratchasima yang diperkuat outside hitter timnas voli putra Indonesia, Doni Haryono.
Tergabung di Pool C bersama Fooland Sirjan dan Taichung Bank (Taiwan), Doni Haryono cs melangkah ke babak perempat final bermodal 4 poin.
Rinciannya, Nakhoan Ratchasima membukukan satu kemenangan dan sekali kekalahan saat takluk dari Foolad Sirjan 3-2 di laga pertama.
Satu-satunya kemenangan Nakhon Ratchasima diperoleh saat mengalahkan Taichung Bak 3-1, Senin (13/5).
Di sisi lain, Nakhon Ratchasima juga menjadi satu-satunya tim sementara yang sudah diketahui siapa lawan yang dihadapi.
Dalam perebutan tiket semifinal AVC Champions League 2025, Doni Haryono cs menghadapi utusan Liga Voli Jepang, Osaka Blueteon.
Perlu diketahui, Osaka Blueteon yang sebelumnya bernama Panasonic Panther, diperkuat beberapa pemain berlabel timnas.
Satu di antaranya ialah opposite terbaik Timnas voli Jepang saat ini, Yuji Nishida.
Menjadi head to head yang sangat dinantikan, khususnya volimania Tanah Air, saat Doni Haryono berhadapan dengan suami Sarina Koga tersebut.
Pun secara pengalaman, Doni Haryono tidak akan kaget melawan Osaka Blueteon. Sebab, pevoli asal Magelang, Jawa Tengah ini pernah memperkuat tim Liga Voli Jepang, VC Nagano Tridents beberapa musim lalu.
Berpindah ke Al Rayyan dan Foolad Sirjan. Kedua tim ini juga melenggang ke perempat final, dan masih menunggu lawan yang dihadapi.
Hanya saja aroma Jakarta Bhayangkara Presisi begitu tercium kuat dari kedua tim tersebut.
Al Rayyan, tim voli asal Qatar tersebut diperkuat oleh Noumory Keita, yang pada Proliga 2024 membantu mengantarkan Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) menjadi juara.
Bahkan JBP sebelum final four Proliga 2025 sempat menginginkan Keita kembali. Sayangnya, hitter asal Mali kala itu masih terikat kontrak dengan Vero Milano yang berlaga di Liga Voli Italia.
Berpindah ke Foolad Sirjan. Tim voli asal Iran ini mengontrak Earvin Ngapeth yang mengantarkan Prancis meraih medali emas di Olimpiade 2024.
Menariknya, Ngapeth memang belum pernah berkompetisi di Proliga. Tapi dia pernah menjadi bagian skuad Jakarta Bhayangkara Presisi pada AVC Champions League tahun lalu saat finis di posisi ketiga.
15 Mei
Al Muharraq vs Aktobe/Suntory Sunbirds
Aktobe/Suntory Sunbirds vs Al Rayyan
16 Mei
Osaka Blueteon vs Nakhon Ratchasima
Shanghai Bright/Cignal HD Spikers vs Foolad Sirjan.
(Giri)