TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mengungkapkan bahwa dirinya merasa terinspirasi oleh keberhasilan Harry Kane—mantan rekan setimnya—yang baru saja meraih trofi pertamanya dalam karier profesional.

Setelah bertahun-tahun menanti, Kane akhirnya mengakhiri puasa gelar usai membantu Bayern Munich meraih gelar Bundesliga ke-33 pekan lalu.

Trofi tersebut menjadi pencapaian penting bagi penyerang timnas Inggris itu, yang sebelumnya telah tampil dalam 694 pertandingan di level klub dan internasional tanpa satu pun gelar juara.

Melihat kesuksesan Kane, Son berharap bisa mengikuti jejak sahabatnya tersebut. Ia menargetkan trofi Liga Europa sebagai peluang emas untuk mengakhiri puasa gelar Tottenham, yang sudah berlangsung selama 17 tahun. Final Liga Europa musim ini akan mempertemukan Spurs dengan Manchester United.

"Harry adalah sahabat dekat saya. Melihatnya meraih kesuksesan besar membuat saya ikut bahagia seolah itu terjadi pada keluarga sendiri," kata Son seperti dikutip dari AFP, Selasa (13/5/2025). "Energi positif itu semoga bisa mendorong saya dan tim agar kami juga mampu meraih pencapaian yang sama."

Bagi Son, setiap pertandingan memiliki arti penting. Namun, laga final kali ini ia anggap sebagai momen langka yang belum tentu datang kembali.

Penyerang asal Korea Selatan tersebut telah mengoleksi 173 gol dari 451 penampilan bersama Tottenham sejak bergabung 10 musim lalu, namun belum sekali pun mengangkat trofi bersama klub London tersebut.

Ia sebelumnya harus menerima kenyataan pahit setelah kalah di final Liga Champions 2019 dari Liverpool, serta di final Piala Liga Inggris 2021 melawan Manchester City. Kini, Son kembali dihadapkan pada ujian berat menghadapi sesama klub Inggris, Manchester United, demi mengukir sejarah pribadinya.

Partai puncak Liga Europa dijadwalkan digelar di Stadion San Mamés, markas Athletic Bilbao, pada Kamis, 22 Mei 2025. (*)