TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi gempa bumi sebanyak 2 kali di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), Rabu 14 Mei 2025 pagi.
Kedua gempa tersebut terjadi di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Gempa tersebut terjadi hanya dalam selang waktu tak lama.
Gempa di Boltim terjadi pada pukul 02.06 Wita dan di Sitaro pukul 02.24 Wita.
Kekuatan gempa yaitu sama-sama magnitudo 3,0 SR.
Berdasarkan info Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Boltim berada di 72 km bagian Tenggara dari Tutuyan.
Sedangkan gempa di Sitaro berada di 96 km bagian tenggara dari Ondong.
Pusat gempa di Boltim berada di kedalaman 20 km.
Sementara pusat gempa di Sitaro berada di kedalaman 39 km.
Berikut keterangan BMKG yang dikutip dari akun X BMKG.
"#Gempa Mag:3.0, 14-May-2025 01:06:16WIB, Lok:0.25LU, 125.02BT (72 km Tenggara TUTUYAN-BOLTIM-SULUT), Kedlmn:20 Km #BMKG," tulis akun X @infoBMKG.
"#Gempa Mag:3.0, 14-May-2025 01:24:14WIB, Lok:2.18LU, 126.02BT (96 km Tenggara ONDONG-KEP.SITARO-SULUT), Kedlmn:39 Km #BMKG," tulis akun X @infoBMKG.
Dikutip dari laman resmi BMKG, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi.
1. Saat berada di dalam bangunan
Apabila Anda berada di dalam bangunan saat terjadi gempa bumi, lakukan hal-hal berikut:
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau perabotan kuat lainnya.
Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Saat berada di luar bangunan atau area terbuka
Jika Anda berada di dalam luar bangunan atau di area terbuka saat terjadi gempa bumi, lakukan hal-hal berikut :
Hindari bangunan yang ada di sekitar Anda (gedung, tiang listrik, pohon, dll.)
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi retakan tanah.
3. Saat sedang mengendarai mobil
Apabila Anda sedang mengendarai mobil atau sedang berada di dalam mobil ketika terjadi gempa bumi, lakukan hal-hal berikut:
Keluar, turun dari mobil.
Menjauh dari mobil.
Hindari jika terjadi pergeseran tanah atau kebakaran.
Hindari bangunan yang ada di sekitar Anda (gedung, tiang listrik, pohon, dll).
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi retakan tanah.
4. Saat berada di pantai dan sekitarnya
Jika Anda tinggal di sekitar pantai, atau sedang berada di pantai dan sekitarnya saat gempa bumi terjadi, segera jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Selamatkan diri Anda, baca lagi poin 1, 2, dan 3 yang disebutkan sebelumnya.
5. Saat berada di daerah pegunungan
Jika Anda tinggal di daerah pegunungan atau sedang berada di daerah pegunungan ketika terjadi gempa bumi, segera hindari daerah yang rawan longsor.
Selamatkan diri Anda, baca lagi poin 1, 2, dan 3 yang disebutkan sebelumnya.
Demikian penjelasan tentang apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi.
(TribunManado.co.id/Ico)
