TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Bagi, Yusuf Saji (57) tidaklah mudah untuk berhaji. Niatnya menunaikan rukun Islam kelima akhirnya terwujud.
Yusuf akhirnya tergabung dalam kloter 6 Embarkasi Surabaya SUB pada musim haji 1446H/2025M.
Selama 13 tahun, Yusuf menuntaskan niatnya berhaji dengan kesabaran.
Pria asal kabupaten Lamongan ini sehari-harinya berprofesi sebagai buruh bengkel di Lamongan.
Sedikit demi sedikit penghasilan dari bengkel ditabung untuk biaya ke Baitullah.
Sehari-hari Yusuf bekerja di bengkel maintenance mesin genset.
Yusuf menunggu 13 tahun untuk berangkat ke tanah suci.
“Mendaftarnya tahun 2012, Alhamdulillah setelah menunggu 13 tahun akhirnya dapat panggilan ke Baitullah,” kata Yusuf kepada wartawan Media Center Haji (MCH) di Hotel Durat Rahwat.
Yusuf sangat bersyukur tahun ini bisa menunaikan ibadah haji.
Istrinya sendiri yang berasal dari kabupaten Kediri sudah duluan berangkat naik haji.
Yusuf Saji berangkat sendirian ke tanah suci.
“Alhamdulillah Pak istri sudah duluan berangkat ke tanah suci,” kata Yusuf Saji.
Saat pertama kali datang di Tanah Suci, Yusuf mengaku ia melantunkan doa terbaik.
Saat tiba di Masjid Nabawi menunaikan ibadah sholat 5 waktu misalnya, ia berdoa memohon ampun dosa-dosanya dosa orang tua dosa keluarga dosa anak istri.
Selain itu Yusuf juga berdoa mendapat Hidayah keimanan yang kuat, sehat rezeki halal dan berkah.
Yusuf punya dua anak. Anak pertama kelahiran November 1997 sementara anak keduanya kelahiran 2005.
Saat dikunjung Tim MCH termasuk Tribunnews.com Network di lantai 5 Hotel bernomor 1021 di kawasan Misfalah Kota Makkah, Yusuf Saji sedang menunaikan sholat dhuha.
Yusuf bersama dengan rombongan kloter 6 Embarkasi Surabaya tiba di Kota Makkah dari Madinah pada Senin 12 Mei 2025 pukul 19.00 Malam waktu Arab Saudi.
Setelah tiba di hotel dan istirahat sejenak, Yusuf Haji dan rombongannya menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram.
“Saya belum sempat ke haram lagi setelah ibadah umrah tadi malam saya fokus istirahat dulu mengembalikan kekuatan fisik,” kata Yusuf.
Yusuf meyakini sebagaimana disampaikan oleh pembimbing ibadah saat manasik haji bahwa ibadah di hotel atau musala hotel sama sama seperti pahala 100.000 lipat seperti beribadah di Masjidil Haram.
Mengingat kawasan hotel yang ditempati di Misfalah juga bagian dari tanah haram.
Sehat terus pak Yusuf semoga jadi haji mabrur, Amin.
