TIMESINDONESIA, MALANG – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari bersama Yayasan Kings Singhasari Indonesia menggelar rapat koordinasi pada Rabu (14/5/2025) di Lobby KEK Singhasari.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan acara Joint Learning Event (JLE) King's College London (KCL) Singhasari.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Direktur Umum KEK Singhasari, Dr. H. Purnadi, beserta Reeneal Raynaldi S.I.P.,M.A., perwakilan staf King's College London Singhasari, dan seluruh jajaran pengurus KEK Singhasari.
Rapat koordinasi persiapan Grand Launching King's College London Singhasari, yang menjadi milestone kolaborasi pendidikan internasional di KEK Singhasari.
Sebab acara JLE ini nantinya akan dihadiri puluhan stakeholder domestik dan internasional. Rapat ini digelar untuk memastikan seluruh aspek persiapan acara berjalan lancar, mulai dari logistik, protokol, hingga pemaparan perkembangan KEK Singhasari dan King's College London.
Acara itu juga menjadi momentum untuk menunjukkan kemajuan kolaborasi pendidikan tinggi berbasis ekonomi kreatif di Indonesia.
Selama rapat, seluruh tim membahas agenda teknis seperti pengaturan venue, daftar tamu undangan, materi paparan, hingga koordinasi dengan pihak King's College London di Inggris. Purnadi menekankan, pentingnya sinergi: "Ini bukan hanya acara seremonial, tapi bukti nyata komitmen KEK Singhasari dalam membangun ekosistem pendidikan berkelas dunia yang terintegrasi dengan pengembangan ekonomi," ujarnya.
Joint Learning Event King's College London Singhasari akan menjadi platform untuk memperkenalkan program akademik dan riset unggulan, sekaligus memperkuat jaringan KEK Singhasari dengan institusi global. Acara ini diharapkan menarik investor, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk mendukung visi KEK Singhasari sebagai hub pendidikan dan ekonomi berbasis inovasi.
Dengan persiapan yang matang melalui rapat terkoordinasi ini, KEK Singhasari optimis Joint Learning Event pada 5 Desember 2025 akan bisa berjalan sukses dan menjadi awal dari kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan serta ekonomi Indonesia. (*)
