TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi alis Eki Pitung didampingi Wakil Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Heikal Safar memenuhi undangan kehormatan dari pengelola Museum Muhammad Husni (MH) Thamrin di Jalan Kenari 2, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Menurut Eki Pitung, kunjungan kerja ke tempat bersejarah menjadi tanda hormat bagi putra-putri Betawi agar tahu sejarah kebesaran tokoh masa lalu.
Menurut dia, kunjungan ke Museum MH Thamrin yang merupakan tokoh Betawi bergelar Pahlawan Nasional perlu dilakukan untuk mengingat pengorbanannya membawa Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda.
"Kita sebagai warga negara Indonesia, khususnya Betawi yang merupakan menjadi salah satu bagian dari suku bangsa, tentunya telah turut andil berjuang sampai titik darah penghabisan. Warga Betawi menganut slogan 'merdeka atau mati' dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia," kata Bang Eki bersama pengurus Bamus Betawi kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).
Karena itu, dia mengajak anak muda, khususnya warga Betawi untuk aktif berkunjung ke museum.
"Saya mengajak anak generasi bangsa, warga Betawi untuk selalu jangan sampai melupakan sejarah bangsa Indonesia seperti yang diucapkan oleh Proklamator Bung Karno dengan kalimat 'Jasmerah' artinya jangan melupakan sejarah," kata Bang Eki.
Sementara itu, Heikal Safar menambahkan bahwa kunjungan kerja ke Museum MH Thamrin, juga merupakan program kerja nyata jangka pendek yang wajib dilaksankan oleh Pimpinan pengurus Dewan Adat Bamus Betawi dalam rangka untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.
"Yakni tentunya yang paling penting dan terutama kita sebagai Warga Betawi Generasi muda penerus bangsa Indonesia wajib mengambil hikmahnya dengan mengenang jasa - jasanya semangat pantang menyerah dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia, seperti yang dilakukan salah seorang tokoh pahlawan Nasional putra terbaik Betawi yakni Muhammad Husni Thamrin," katanya.