Syarat Berat Barito Putera dan PSS Lolos dari Degradasi: Bergantung Hasil Semen Padang, MU, Persis
Rahmadhani May 15, 2025 01:31 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Syarat berat harus dipenuhi oleh dua tim yang saat ini ada di peringkat 16 dan 17 Klasemen Liga 1, yakni Barito Putera dan PSS Slemen untuk bisa lolos dari degradasi.

Tak hanya bergantung pada hasil laga sendiri, PSS dan Barito Putera harus berharap Persis, Madura Utd, Semen Padang tergelincir.

Diketahui, gelaran Liga 1 musim 2024/2025 kini memasuki pekan-pekan yang krusial dan hanya menyisakan dua pertandingan lagi.

Hingga pekan ke-32 ini, sebanyak lima tim papan bawah masih dalam pertarungan sengit untuk selamat dari ancaman degradasi.

Kelima lima tim tersebut antara lain Persis Solo, Madura United, Semen Padang, Barito Putera, dan PSS Sleman.

Dua dari lima tim di atas akan menyusul PSIS Semarang sebagai tim pertama yang resmi degradasi dari Liga 1.

Jika melihat dari kelima tim tersebut, posisi Persis Solo jelas lebih baik dari tim-tim yang lain.

Dijadwaljkan Persis Solo akan menjamu Dewa United di Stadion Manahan pada Sabtu (17/5/2025) pukul 19.00 WIB.

Setelah itu, Ramadhan Sananta dkk akan bertandang ke markas Persib di Stadion GBLA pada laga pamungkas Liga 1, Minggu (25/5).

Persis saat ini berada di peringkat ke-13 dengan memiliki 35 poin dari 32 pertandingan.

Tim asuhan Ong Kim Swee itu hanya butuh satu kemenangan dari dua laga sisa untuk dapat mengunci posisi aman bertahan di Liga 1.

Beralih ke Madura United, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu akan bertandang ke markas Bali United, pada Sabtu (17/5/2025).

Pada laga terakhir, Madura akan menjamu PSS Sleman, pada Minggu (25/5/2025).

Saat ini Madura United berada di peringkat ke-14 dan memiliki 33 poin.

Secara hitungan, Madura butuh dua kemenangan lagi agar posisinya aman.

Namun jika Barito Putera kalah atau imbang dari dua laga sisa, Iran Junior dkk itu praktis hanya butuh satu kemenangan saja untuk memastikan posisinya aman.

Kemudian Semen Padang akan melawan Persik di pekan ke-33, Minggu (18/5/2025), dan bertandang ke markas Arema FC, Minggu (25/5).

Sama seperti Madura, Semen Padang juga butuh dua kemenangan agar posisinya aman.

Sementara itu syarat berat harus dipenuhi oleh dua tim yang saat ini ada di peringkat 16 dan 17 Klasemenn Liga 1, yakni Barito Putera dan PSS Slemen untuk bisa lolos dari degradasi.

Sedangkan Barito Putera memiliki dua laga sisa dengan menjamu PSM Makassar (17/5), dan bertandang ke markas PSIS Semarang (25/5).

Jika ingin keluar dari zona degradasi, Barito Putera wajib menyapu bersih dua laga dengan kemenangan.

Menang saja pun juga cukup, tim berjuluk Laskar Antasari itu juga harus berharap Semen Padang tergelincir pada dua laga sisa.

Terakhir, PSS Sleman memiliki situasi terjepit di dua laga sisa.

Berada di peringkat ke-17 dengan 28 poin, PSS menjadi tim yang paling terancam menyusul PSIS Semarang degradasi dari Liga 1.

Riko Simanjuntak dkk terpaut empat poin dari Semen Padang yang berada di batas aman.

Setelah ini PSS akan menjamu Persija Jakarta (17/5) dan bertandang ke markas Madura United (25/5).

Laga melawan Persija dan Madura United tentu tak akan mudah.

Pasalnya Persija saat ini juga membutuhkan poin guna dapat finis di posisi empat besar, sedangkan Madura United juga membutuhkan kemenangan untuk dapat mentas dari zona degradasi.

Jika ingin selamat, PSS wajib menang di dua laga tersebut. Jika berhasil sapu bersih kemenangan, PSS akan mengoleksi 34 poin. Meski begitu, hal ini tak menjamin PSS lolos dari degradasi.

Nasib PSS masih bergantung dengan tim lainnya, terutama Barito Putera (31 poin) dan Semen Padang (32 poin). 

Untuk aman, PSS berharap Barito Putera dan Semen Padang memetik hasil minor di sisa laga.

Menarik dinantikan, siapakah yang akan menyusul PSIS Semarang degradasi dari Liga 1.

2 laga Sisa Lima Tim Papan Bawah Liga 1

Persis Solo

Vs Dewa United (Home) 17 Mei 2025
Vs Persib Bandung (Away) 25 Mei 2025

Madura United

Vs Bali United (Away) 17 Mei 2025
Vs PSS Sleman (Home) 25 Mei 2025

Semen Padang

Vs Persik Kediri (Home) 18 Mei 2025
Vs Arema FC (Away) 25 Mei 2025

Barito Putera

Vs PSM Makassar (Home) 17 Mei 2025
Vs PSIS Semarang (Away) 25 Mei 2025

PSS Sleman

Vs Persija Jakarta (Home) 17 Mei 2025
Vs Madura United (Away) 25 Mei 2025

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Persib
32
18
11
3
55
29
26
65
2
35
Dewa United
32
16
9
7
60
32
28
57
3
35
Persebaya
32
15
10
7
39
34
5
55
4
35
Malut United
32
14
11
7
43
32
11
53
5
35
Borneo
32
15
7
10
47
36
11
52
6
35
Persija Jakarta
32
14
8
10
46
36
10
50
7
35
PSBS Biak
32
13
8
11
42
41
1
47
8
35
PSM Makasar
32
11
14
7
42
33
9
47
9
35
Bali United
32
13
8
11
47
38
9
47
10
35
Arema
32
13
7
12
51
47
4
46
11
35
Persita
32
12
6
14
30
40
-10
42
12
35
Persik
32
10
10
12
38
39
-1
40
13
35
Persis
32
9
8
15
31
42
-11
35
14
35
Madura United
32
9
6
17
34
55
-21
33
15
35
Semen Padang
32
8
8
16
35
59
-24
32
16
35
Barito Putera
32
7
10
15
39
52
-13
31
17
35
Pss Sleman
32
9
4
19
38
49
-11
31
18
35
Psis Semarang
32
6
7
19
27
50
-23
25
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

Lihat selengkapnya →
*Disclaimer: PSS Sleman saat ini berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 28 poin buntut pengurangan tiga angka dari Komdis PSSI di awal musim.

PSM Minta Wasit Asing

 

Satu permintaan mengejutkan diajukan PSM Makassar kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi Liga 1 2024-2025, yang menyisakan dua pertandingan bagi ke-18 klub peserta.

"PSM Makassar resmi mengajukan permintaan penggunaan wasit asing pada pertandingan Pekan 33 melawan Barito Putera," ujar Media Officer (MO) PSM, Sulaiman Karim di Makassar, Selasa (13/5/2025).

"Hal ini seperti pada pertandingan pekan ke-32 antara Persebaya Surabaya lawan Semen Padang," sambungnya.

Sulaiman Karim melanjutkan. "Penggunaan wasit-asing dipandang penting untuk menjaga asas fairness dan profesionalisme dalam kompetisi BRI Liga 1," tuturnya.

Diketahui, laga pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 antara Barito Putera kontra PSM akan digelar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu sore (17/5/2025).

Sejatinya, apa pun hasil laga ini, tak begitu berpengaruh bagi klub asal Sulawesi Selatan tersebut. Tim juara Liga 1 2022-2023 itu mentok di papan tengah klasemen. Saat ini Pasukan Ramang di di posisi ke-8 dengan 47 poin.

Sebaliknya bagi Barito Putera, partai ini jadi penentu eksistensi mereka di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Kehilangan poin, bakal membuat Laskar Antasari makin di ujung jurang degradasi ke Liga 2 musim kompetisi 2025-2026.

Saat ini, Rizky Pora dkk berada di peringkat ke-16 dengan 31 poin. Tertinggal satu angka dari Semen Padang FC di posisi ke-15. Unggul tiga angka atas PSS Sleman dengan 28 poin dan lima angka atas PSIS Semarang dengan 25. 

Manuver PSM yang tiba-tiba minta penggunaan wasit asing itu pun ditanggapi negatif oleh suporter Barito Putera. Mereka menuliskan berbagai komentar di Grup Facebook Kabar Barito Putera.
"Takut kalah yee..." sindir akun Umar.
"Takutan kalah PSM ...macam macam alasan," ucap pemilik akun Amat Amat, disertai emotikon tertawa.
"Takutan psm inggat main 12 orang to kalo," ujar akun Faisal.

Bagi pendukung sejati Barito Putera, pasti akan selalu ingat kontroversi pada laga PSM versus Barito Putera pada partai pekan ke-16 Liga 1 2024-2025 yang digelar di Stadion Batakan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu sore (22/12/2024).

Saat itu, PSM yang bertindak sebagai tuan rumah unggul 3-2 hingga menit-menit akhir pertandingan. Barito yang mengejar gol penyama kedudukan, menggempur habis-habisan pertahanan PSM. Demi mengulur waktu, PSM lakukan pergantian pemain. 

Daffa Salman, Fahrul Aditia, dan Arham Darmawan masuk. Mereka menggantikan Akbar Tanjung, Latyr Fall, dan Syahrul Lasinari. Tapi diduga Lasinari tak keluar lapangan pada momen tersebut. Jadilah PSM Makassar main dengan 12 pemain sejak menit ke-90+7. 
 "Dear, PSSI dan Liga 1. Kami bermain melawan 12 pemain. Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan," tulis akun Instagram resmi Barito Putera, sesaat seusai pertandingan.

Kubu Barito Putera kemudian lakukan protes keras ke PSSI hingga Komite Disiplin (Komdis) jatuhkan sanksi kepada PSM.  Komdis PSSI menyatakan PSM Makassar kalah 0-3 dari Barito Putera dalam sidang pada 28 Desember 2024. Klub juga didenda Rp 90 juta dan dikenakan pengurangan tiga poin.

Pasal yang digunakan sebagai hukuman pemain tidak sah adalah Pasal 28 Kode Disiplin PSSI 2023 yang menyebutkan tim yang memakai 'pemain tidak sah' dinyatakan kalah 0-3.

Regulasi mengenai permasalahan PSM Makassar vs Barito Putera tertuang dalam Kode Disiplin PSSI 2023, pada Pasal 56 tentang Pemain Tidak Sah, yang membahas soal pergantian pemain yang melebihi ketentuan atau melanggar ketentuan. Tampil dengan 12 pemain, dibahas dalam Pasal 56 yang tertuang pada Ayat Satu dalam butir empat.

Kubu PSM tak terima hukuman tersebut. Mereka lakukan banding dengan dasar kesalahan ada pada perangkat pertandingan yang tidak teliti.  Klub yang diasuh pelatih Bernardo Tavares itu mengirimkan memori banding pada 1 Januari 2025.

Sepekan berselang, Komite Banding PSSI, melalui Surat Keputusan Nomor: 003/KEP/KB/BRI-LIGA1/I/2025, menyatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada PSM Makassar dibatalkan, termasuk denda Rp 90 juta dan hasil pertandingan vs Barito Putera yang dinyatakan kalah WO.

Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.