IBFEST 2025 Digelar di SMAN 5 Purwokerto, Siswa Didorong Kuasai AI untuk Masa Depan
muslimah May 15, 2025 02:30 PM

TRIBUNJATENG.PURWOKERTO – Ratusan pelajar SMA di Banyumas mengikuti Internet BAIK Festival (IBFEST) 2025 yang digelar di SMAN 5 Purwokerto, Kamis (15/5/2025). 

Mengusung semangat "Ignite Ideas, Unleash Creativity," ajang ini menjadi sarana strategis bagi generasi muda memahami sekaligus mempraktikkan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara kreatif dan bertanggung jawab.

Diselenggarakan oleh Telkomsel sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Internet BAIK Series 9.

IBFEST hadir dengan berbagai pelatihan, kompetisi, dan aktivitas edukatif yang menekankan pentingnya literasi digital dalam era teknologi cerdas.

GM Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry P. Santoso, mengatakan IBFEST tidak hanya mengenalkan AI kepada siswa, tapi juga membekali mereka dengan keterampilan aplikatif yang relevan dengan masa depan industri.

"Kami percaya AI bukan ancaman, tapi alat yang memperkuat kreativitas dan kapabilitas manusia. 

Melalui IBFEST, kami ingin siswa tidak hanya jadi pengguna, tapi juga inovator teknologi," katanya kepada Tribunbanyumas.com. 

IBFEST 2025 menawarkan tiga jalur peminatan bagi peserta:

Biztech, bagi siswa yang tertarik menciptakan solusi bisnis dan sosial berbasis teknologi AI.

Genius, untuk pelajar yang ingin melakukan riset inovatif dan berdampak nyata.

Creativy, bagi mereka yang ingin memadukan AI dengan seni dan menghasilkan karya visual, musik, atau video yang orisinal.

Ketiganya menjadi bentuk nyata dari visi Telkomsel dalam mencetak talenta digital AI yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan masa depan.

Menurut laporan Google tentang AI untuk Indonesia Emas 2045, pemanfaatan AI dapat meningkatkan ekonomi Indonesia hingga Rp2.612 triliun pada tahun 2030. 

IBFEST pun menjadi salah satu upaya konkret mendorong kesiapan generasi muda menuju target tersebut.

Keterlibatan Guru dan Dukungan Ekosistem Digital

Tak hanya siswa, para guru juga dilibatkan dalam program pelatihan dan sertifikasi AI melalui kerja sama dengan Kuncie, platform pembelajaran digital milik Telkomsel. 

Hal ini memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran teknologi yang adaptif dan kontekstual.

Selain itu, IBFEST juga didukung oleh ekosistem digital Telkomsel lainnya, seperti Ilmupedia, Skul.id, dan by.U, yang memperluas akses belajar dan mendorong inklusi pendidikan digital di seluruh Indonesia.

Sejak diluncurkan pada 2016, program Internet BAIK telah menjangkau lebih dari 21.331 pelajar di 1.484 sekolah. 

Melibatkan lebih dari 9.553 guru, orang tua, dan komunitas di 296 kota kabupaten. 

Melahirkan lebih dari 1.600 Internet BAIK Agents of Change dan 1.100 Digital Creative Content.

Melalui IBFEST 2025, Telkomsel berkomitmen semakin memperkuat ekosistem pembelajaran digital dan pemanfaatan AI yang inklusif dan inovatif. (jti)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.