Menteri P2MI Minta Pekerja Migran Magang di Luar Negeri Waspadai Modus 'Cheap Labour'
GH News May 16, 2025 03:03 AM

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding mengingatkan kepada para calon pekerja migran magang yang hendak berangkat ke Jepang agar tidak terjerat modus 'cheap labour' atau pekerja berupah murah. 

Pasalnya kata Karding, kerap ditemui warga negara Indonesia (WNI) yang berangkat magang atau pelatihan kerja ke Jepang malah berujung dimanfaatkan perusahaan di negara tersebut untuk mendapat tenaga kerja upah murah. 

“Magang itu ada waktunya, bekerja itu ada waktunya. Jangan sampai magang kelamaan yang sebenarnya bekerja sehingga kasihan tenaga kerja kita. Dibayarnya murah, yang harusnya dibayarnya lebih dari yang harusnya diperoleh,” kata Karding saat mengunjungi lembaga pelatihan kerja di Kota Metro, Lampung, Kamis (15/5/2025).

Karding juga berpesan kepada calon pekerja migran Indonesia maupun peserta pelatihan kerja ke luar negeri untuk menjaga perilaku. Sebab perilaku menyimpang atau melanggar hukum dapat mempengaruhi kuota berikutnya.

“Saya titip tadi, satu perlu menjaga nama baik bangsa, karena satu orang lakukan kegiatan yang tidak baik misalnya, itu akan berpengaruh pada kuota berikutnya,” katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.