Penjelasan KPK soal Klaim Penyelidik Tahu Lokasi Buronan Harun Masiku
GH News May 17, 2025 03:04 PM

 

Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Arif Budi Raharjo mengaku telah mengetahui lokasi buronan Harun Masiku saat bersaksi dalam persidangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

KPK menjelaskan maksud Arif Budi Raharjo tersebut.

"Pertama perlu kami jelaskan kehadiran penyelidik sebagai saksi dalam persidangan tersebut tentu merupakan saksi fakta karena yang mengetahui seluruh rangkaian dari perintangan penyidikan," kata Jubir KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).

"Karena dalam pembuktian perkara tersebut KPK tidak hanya melakukan pembuktian perkara suap, tapi juga terkait dengan Pasal 21 yaitu perintangan perkara," imbuhnya.

Budi mengatakan keterangan Arif Budi Raharjo nantinya akan dianalisa.

Untuk saat ini, lanjut Budi, KPK terus berfokus pada pembuktian perkara dengan terdakwa Hasto Kristiyanto.

"Setiap informasi ataupun keterangan yang disampaikan oleh para saksi yang hadir dalam persidangan tersebut selanjutnya akan dilakukan analisis dan telaah oleh KPK," katanya.

"Tentunya pada saat ini KPK masih fokus dalam proses pembuktian perkara dengan terdakwa saudara HK," ujar Budi.

Kuasa hukum Hasto, Ratnaningsih, menyentil Arif Budi Raharjo usai mengaku tahu keberadaan buronan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku.

Dikatakan Erna, semestinya Arif dan tim di KPK bisa menangkap Harun jika sudah mengetahui titik lokasi keberadaan mantan kader PDIP tersebut.

Awalnya Erna bertanya pada Arif soal keberadaan Harun Masiku yang hingga kini masih melarikan diri dari kejadian penyidik komisi antirasuah.

Adapun Arif dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus suap dan perintangan penyidikan PAW Harun Masiku yang menjerat Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (16/5/2025).

"Apakah sudah menemukan saat ini Harun Masiku di mana?" tanya Erna di ruang sidang.

Menjawab pertanyaan itu, Arif mengaku bahwa saat ini pihaknya masih terus berupaya mencari keberadaan Harun.

"Sampai saat ini masih pencarian, jadi kami berupaya," jawab Arif.

Tak berhenti di sana, kemudian Erna pun mencari tahu soal peran Arif kini dalam kasus tersebut.

Erna menanyakan, apakah hingga kini penyelidik KPK itu masih bagian tim yang mengusut kasus Harun Masiku atau tidak.

Setelah itu, Arif pun mengamini bahwa dirinya masih mendapat tugas untuk mencari keberadaan Harun.

"Tapi belum ditemukan ya?" tanya Erna.

"Kami masih dalam upaya melalui beberapa pihak," kata Arif.

Kemudian, kepada Erna, Arif mengungkapkan bahwa sebenarnya tim KPK telah mengetahui titik lokasi keberadaan salah satu sosok yang paling dicari itu.

Akan tetapi dia mengatakan tidak bisa membeberkan secara gamblang di ruang sidang dimana keberadaan Harun Masiku.

"Apakah sudah mengetahui titik (keberadaan Harun) di mana?" cecar Erna.

"Kami ketahui tapi tidak bisa sampaikan di sini," ungkap Arif.

Mendengar jawaban itu, Erna pun sempat melontarkan sindiran kepada Arif usai mengaku tahu keberadaan Harun Masiku.

Menurut Erna semestinya penyelidik KPK bisa segera menangkap Harun jika memang sudah mengetahui keberadaanya saat ini.

"Harusnya saudara bisa menangkap kalau sudah ada titiknya ya," cetus Erna di hadapan Arif.

Seperti diketahui, sosok Harun Masiku hingga kini masih buron usai terlibat kasus suap PAW yang turut melibatkan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Harun melarikan diri dari kejaran KPK sejak Januari 2020 pascaterakhir kali gagal ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.