Basuki Hadimuljono Tawarkan Pengembang Properti Lokal Investasi di IKN, Janjikan Insentif
Sanusi May 17, 2025 06:33 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menawarkan pengembang properti dalam negeri yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI) berinvestasi di IKN.

Pria yang akrab disapa Pak Bas itu menyampaikan bahwa peluang investasi di IKN masih terbuka luas, khususnya dalam pengembangan ekosistem hunian.

Hal itu ia sampaikan dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-53 REI yang digelar di Gedung Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), IKN, Jumat (16/5/2025).

Ia mendorong REI untuk mengambil bagian dalam penyediaan berbagam jenis hunian, baik hunian komersial maupun bersubsidi, termasuk yang dikembangkan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Secara spesifik, Basuki menawarkan 16 peluang investasi di sektor hunian dan komersial yang tersebar di Sub Wilayah Perencanaan (SWP) 1A, 1B, dan 1C yang berada dalam kawasan KIPP.

"Saya kira potensi pasar di IKN sangat jelas dan pasti karena pembangunan ini diarahkan untuk mendukung kebutuhan aparatur sipil negara dan pejabat negara yang akan bertugas di Nusantara, khususnya mendukung ekosistem kantor Yudikatif dan Legislatif yang akan segera dibangun," katanya dikutip dari siaran pers pada Sabtu (17/5/2025).

Basuki mengatakan, sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, pemerintah juga memberikan berbagai insentif menarik bagi investor yang berinvestasi di IKN.

Di antaranya adalah pembebasan 100 persen Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan skema kepemilikan tanah yang kompetitif.

Ada juga insentif fasilitas fiskal seperti tax holiday untuk investasi di atas Rp 10 miliar maupun untuk sektor UMKM.

Selain itu, pemerintah juga menanggung PPh 21 bagi seluruh karyawan yang berdomisili di IKN.

Pemerintah juga membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk properti dan layanan rental properti.

Kemudian, pemerintah memberikan insentif super tax deduction hingga 200 persen dari penghasilan bruto bagi investor yang memberikan donasi.

Tidak hanya itu, pembebasan bea masuk juga diberikan untuk jangka waktu 4 hingga 6 tahun guna mendukung kelancaran pembangunan.

Menanggapi ajakan ini, Ketua Umum DPP REI Joko Suranto menyampaikan apresiasi dan antusiasme atas peluang investasi yang terbuka di IKN.

Ia menyambut baik ajakan dan dukungan dari Otorita IKN. Menurut dia, ini adalah kesempatan bersejarah bagi para pelaku usaha properti untuk turut membangun wajah baru Indonesia.

"Kami siap bersinergi dan berkontribusi aktif dalam menjadikan Nusantara sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Joko.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.