Kecelakaan 5 Tewas di Tawangmangu, Saksi: Elf Melaju di Turunan Curam Panjang, Rem Blong dari Atas
M Syofri Kurniawan May 17, 2025 09:32 PM

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu (17/5/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Mobil Elf menabrak fondasi jembatan.

Lima orang tewas dalam kejadian tersebut.

Seorang penumpang selamat setelah terpental keluar kendaraan. 

KECELAKAAN TUNGGAL. Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto mengecek kondisi korban kecelakaan tunggal yang telah dibawa ke RSUD Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025) siang.
CEK KORBAN: Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, mengecek kondisi korban kecelakaan tunggal yang telah dibawa ke RSUD Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025) siang. (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI)

Berdasarkan data, ada 16 orang penumpang dan satu sopir di dalam kendaraan tersebut.

Mereka berasal dari wilayah Kabupaten Bojonegoro dan hendak menuju ke wilayah Tawangmangu.

Ada lima orang yang meninggal dunia di lokasi kejadian usai Elf Nopol S 7338 AA mengalami rem blong hingga menabrak fondasi jembatan.

Para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.

Korban meninggal dunia tersebut masing-masing, Endang Murtini (60) warga Perum Cepu Kabupaten Blora, Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58) warga Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu, ada empat orang mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Dua orang warga Cepu Kabupaten Blora mengalami luka berat, masing-masing Rum (49) yang mengalami luka bagian kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka bagian kepala dan tangan kiri.

Saksi mata, Riki (23) tengah berada di pinggir jalan saat terjadianya kecelakaan tunggal tersebut.

Dia melihat Elf tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 50 hingga 60 Km per jam dari arah Magetan menuju ke Tawangmangu.

"Sepengetahuan saya mobil dari atas, melaju cepat di turunan curam dan panjang. Keadaan rem blong sudah dari atas," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu sore.

Dia tidak mendengar adanya bunyi klakson atau teriakan dari penumpang saat Elf melintasi jalan turunan.

Hanya saja dia mencium bau kampas rem yang terbakar.

Riki mengungkapkan, Elf tersebut melintas di jalur kanan kemudian banting setir ke kiri sebelum akhirnya menabrak fondasi jembatan hingga sebagian fondasi jembatan ambrol.

"Dari bawah ada mobil mau naik, akhirnya Elf banting ke kiri dan terjadi laka," terangnya.

Dia menjelaskan, ada penumpang yang terjepit badan Elf setelah kejadian itu.

Selain itu ada juga seorang penumpang yang terlempar keluar dari kendaraan.

"Ada satu yang terlempar (dewasa) tapi nggak papa, selamat," ucap Riki.

Sementara itu warga sekitar, Totok (47) mengatakan, jalur lama Tawangmangu-Magetan memang jalur rawan kecelakaan dan kebanyakan menelan korban.

Seingatnya dulu, terang Totok, pernah ada truk muatan kambing serta rombongan pendaki yang mengalami kecelakaan di tikungan tersebut.

Selain itu, juga ada bus kecil.

"Seringnya sepeda motor, biasanya blong," ungkapnya. (Ais)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.