Ribuan Pendekar Ramaikan Wali Kota Surabaya Cup 2025, IPSI Target Jaring Bibit Kejurprov
GH News May 17, 2025 11:05 PM

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sekitar 1.500 pendekar pencak silat mengikuti kejuaraan Wali Kota Surabaya Cup di Graha Widya Bhakti, Kampus STIESIA, Sabtu (17/5/2025).

Wali Kota Surabaya Cup merupakan perhelatan kompetisi pencak silat tahunan yang bergengsi. Ajang ini melibatkan anggota lintas perguruan silat dari berbagai usia.

Ketua IPSI (Ikatan Pencak SIlat Indonesia) Kota Surabaya Bambang Haryo Soekartono (BHS) sangat mengapresiasi kejuaraan pencak silat tersebut sebagai ajang untuk mempersiapkan kompetisi tingkat provinsi.

Peserta kejuaraan pencak silat piala wali kota ini bakal menghadapi kejuaraan tingkat lebih tinggi mulai dari Porprov Jatim pada Juni 2025 mendatang.

“Ada Kejurprov yang juga berlangsung sekitar Agustus-September, dan ada Kejurprov lagi,” ucapnya setelah menghadiri kejuaraan pencak silat piala Walikota Surabaya 2025.

Dengan banyaknya kejuaraan ini, para peserta dapat memanfaatkannya untuk bergabung dalam Training Center (TC) guna dibina dan disiapkan menghadapi Porprov Jatim mendatang.

“Jadi diikutkan dengan senior-senior ini dan nanti yang terbaik mereka bisa diikutkan di dalam Porprov,” terang Anggota Komisi VII DPR RI tersebut.

Tak hanya bisa mengikuti TC, para juara kejuaraan ini juga dapat mengumpulkan prestasi untuk kepentingan mereka memasuki perguruan tinggi maupun tingkat SMP dan SMA negeri melalui jalur prestasi.

“Termasuk juga masuk di pekerjaan-pekerjaan,” terangnya.

Sehari sebelumnya, suasana meriah menyelimuti Gedung Serbaguna STIESIA Surabaya, Jumat (16/5/2025). Ribuan pasang mata menyaksikan pesilat dari berbagai penjuru Indonesia beradu keterampilan dalam ajang bergengsi Wali Kota Surabaya Cup.

Turnamen pencak silat tingkat nasional ini digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya ke-732. Tak tanggung-tanggung, hampir 1.500 atlet putra-putri berpartisipasi dalam event yang berlangsung selama tiga hari ini selama Jumat-Minggu.

Pertandingan berlangsung sengit di berbagai kategori tunggal, ganda, regu, solo kreatif, dan tanding. Peserta berasal dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, menunjukkan semangat juang yang tinggi.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyatakan, Wali Kota Cup ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga platform penting untuk mengasah potensi atlet pencak silat kita.

"Kami berharap turnamen ini dapat menjadi batu loncatan bagi para atlet untuk berlaga di kejuaraan nasional maupun internasional,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Nur Chamdi, Ketua Panitia Pencak Silat Wali Kota Cup menambahkan, antusiasme peserta sangat luar biasa.

“Kehadiran lebih dari 1.500 atlet ini membuktikan tingginya minat dan bakat pencak silat di Indonesia. Kami berharap event ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet muda berprestasi yang kelak mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ucapnya.

Selain sebagai ajang unjuk gigi dan persiapan menuju Porprov Jatim 2025, Wali Kota Surabaya Cup juga bertujuan untuk membina atlet muda berbakat. Harapannya, turnamen ini dapat mencetak atlet-atlet andal yang mampu mengharumkan nama Indonesia di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Divisi Seni dan Budaya Jatim dari Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sri Wiyanto sangat mendukung kegiatan pencak silat khususnya di Surabaya.

"Kami sangat mendukung, hubungan silaturrahmi antar organisasi pencak silat sangat baik," ujarnya mengapresiasi. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.