TIMESINDONESIA, GRESIK – Kalangan DPRD Gresik mendorong para pemuda untuk ambil bagian dalam pengembangan Koperasi Merah Putih yang akan berdiri di 360 desa se-Kabupaten Gresik.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Gresik Husnul Fiqhan dalam Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. 

“Pemuda-pemuda desa harus kreatif menciptakan peluang-peluang usaha. Sehingga ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa semakin meningkat,” kata Fiqhan, Minggu (17/5/2025). 

Tak kalah penting, politisi muda asal Golkar Gresik itu menekankan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) harus bisa menampung dan memfasilitasi segala potensi pemuda. Tidak hanya di bidang peluang usaha, tetapi juga di bidang-bidang lain yang bisa menunjang kemajuan desa. 

“Apalagi ada BUMDes, ada juga UMKM di desa, dan sekarang ada Koperasi Merah Putih. Maka pemerintah desa harus bisa merangkul dan memfasilitasi kreatifitas generasi muda di desa, termasuk peluang-peluang usaha yang bisa memajukan desa. Sebab kolaborasi pemdes dan pemuda adalah kunci kemajuan desa,” terangnya. 

Sebagai langkah mewujudkan kemandirian desa, ia pun mendorong agar pendirian Koperasi Merah Putih juga melibatkan pemuda desa. Baik dalam hal pengelolaan usaha, maupun ide-ide usaha yang berorientasi kepada kemajuan masyarakat desa. 

“Ini sangat penting, karena Koperasi Merah Putih dirancang untuk meningkatkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang dikelola langsung oleh desa,” tandasnya. 

Selain itu, Fiqhan juga mendorong pemerintah desa bisa senantiasa merawat kekompakan dan kolaborasi dengan pemuda demi terciptanya kemajuan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Peran aktif dan semangat gotong royong inilah yang menjadi kunci terwujudnya Desa Mandiri. 

“Semakin kompak pemerintah desa dengan seluruh elemen masyarakat terutama pemuda, maka desa juga akan semakin maju,” ucapnya. (*)