Wamenkop Ferry Juliantono: Gerakan Perempuan Aisyiyah Dibutuhkan untuk Koperasi Desa Merah Putih
GH News May 19, 2025 08:04 PM

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) sekaligus Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Ferry Juliantono melakukan penandatanganan MoU atau Nota Kesepahaman dengan Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah terkait dengan Penguatan dan Pengembangan Koperasi serta menghadiri acara Milad PiPP ‘Aisyiyah ke 108 Tahun di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (19/5/2025)

Turut menghadiri acara ini, yakni Bupati Kulon Progo Agung Setyawan, Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, dan Ketua PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah serta jajaran lainnya.

Dalam sambutannya, Ferry mengatakan penguatan koperasi desa adalah langkah penting untuk mendorong ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kiprah Aisyiyah dalam memperjuangkan pemberdayaan masyarakat, khususnya di tingkat desa. 

Ferry mengaku terkesan sejak kembali mendengar lagu “Sang Surya” dan menyebut momen ini istimewa karena dirayakan bersama melalui kolaborasi. 

“Saya kagum sejak mendengar lagi Sang Surya, yang lebih hebat lagi adalah usia 108 tahun Aisyiyah. Bagi kami selain merayakan milad, juga istimewa karena diselenggarakan kerja sama,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ferry menyebut semangat Aisyiyah yang terwujud dalam gerakan Qoriyah Thayyibah sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia dari desa. Salah satu program prioritas pemerintah ke depan adalah membentuk koperasi desa sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat akar rumput.

"Presiden ingin membentuk koperasi desa sebanyak 80 ribu di seluruh Indonesia," tegas Ferry. 

Ia menekankan bahwa koperasi ini akan menjadi alat strategis dalam memerangi praktik rentenir dan pinjaman online yang selama ini menjerat masyarakat kecil dengan bunga tinggi.

Pemerintah, lanjut Ferry juga sedang menyelesaikan aspek legal dari program koperasi desa ini pada bulan Juli mendatang. Diharapkan, koperasikoperasi tersebut bisa mulai beroperasi pada Oktober 2025. 

Dalam prosesnya, ia berharap Aisyiyah bisa terlibat aktif dan memberikan masukan sebagai organisasi perempuan yang telah lama bergerak di akar rumput.

Tak hanya koperasi, Ferry juga menyebutkan bahwa pemerintah berencana membangun apotek dan klinik di desa. Fasilitas kesehatan ini akan melengkapi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa agar tak tertinggal dari wilayah perkotaan dalam hal pelayanan dasar.

Program ini, menurut Ferry, merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo untuk menghadirkan kembali kehadiran nyata pemerintah di pedesaan. "Presiden ingin pemerintah kembali hadir di desa," ujarnya menegaskan.

Melalui penandatanganan MoU ini, Ferry berharap kerja sama yang terjalin bisa memperkuat peran koperasi di desadesa. 

Di akhir sambutannya, Ferry juga mengucapkan selamat Milad ke108 kepada Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan menyampaikan terima kasih atas kontribusinya dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi umat.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.