Grid.ID - Terungkap kronologi wanita hamil ditemukan tewas di kebun tebu Ogan Ilir Sumsel. Awalnya wanita 29 tahun tersebut pamit untuk mengantar pesanan pada pelanggan.
Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga Mita Rosnita, seorang wanita muda yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perkebunan tebu yang terletak di Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Kepergian tragis Mita menjadi pukulan berat bagi sang suami, Nofrizal.
Pasangan ini baru menikah selama 10 bulan. Sementara Mita kini sedang mengandung 6 bulan anak pertama mereka.
Kronologi wanita hamil ditemukan tewas di kebun tebu itu terjadi pada Minggu (18/5/2025). Pagi itu, Mita berpamitan kepada suaminya untuk pergi ke pasar.
Seperti biasa, ia hendak mengantar pesanan barang kepada pelanggan sebagai bagian dari usaha jual beli online yang ia jalani sehari-hari. Kegiatan ini memang rutin dilakukan Mita setiap akhir pekan, khususnya pada hari Minggu.
"Istri saya setiap hari Minggu berangkat jam 08.00 atau 08.30 ke pasar. Tadi pagi berangkat seperti biasa," kata Nofrizal.
Namun, hingga menjelang siang, Mita tak kunjung kembali dan tak memberi kabar. Kekhawatiran mulai melanda keluarga.
Sekitar pukul 11.00 WIB, sebuah kabar mengejutkan datang. Warga menemukan sebuah sepeda motor matic dalam kondisi tergeletak di semak-semak dekat area perkebunan tebu di Desa Seri Bandung.
Mendapat informasi itu, Nofrizal segera menuju lokasi. Di sana, ia mengenali motor tersebut sebagai milik sang istri.
Dikutip dari Tribun Sumsel, beberapa barang pribadi Mita seperti sandal dan kacamata juga ditemukan berserakan di sekitar lokasi. Dengan perasaan panik dan dibantu warga sekitar, Nofrizal menyusuri area perkebunan yang cukup lebat.
Tak lama kemudian, sekitar 200 meter dari titik penemuan motor, Nofrizal mendapati pemandangan yang tak akan pernah bisa ia lupakan. Di antara rimbunnya semak dan ilalang, jasad sang istri ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka-luka yang tampak jelas di tubuhnya.
“Ada luka di sini, di sini,” ucap Nofrizal sambil menunjuk bagian tubuhnya, mencoba menggambarkan kondisi Mita saat ditemukan.
Pasangan muda ini baru saja menikah pada bulan Juli 2024, artinya usia pernikahan mereka belum genap setahun. Keduanya tengah menantikan kehadiran buah hati pertama mereka dengan penuh harapan dan kebahagiaan.
Namun, takdir berkata lain. Calon ibu yang penuh semangat itu justru meregang nyawa di tempat yang tak semestinya, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga.
“Kami sudah hampir setahun menikah. Istri hamil enam bulan," ungkap Nofrizal dengan lirih.
Nofrizal pun meminta agar pihak berwajib bisa segera mengungkap penyebab kematian istrinya.
Dugaan Perampokan
Sementara itu, muncul dugaan bahwa Mita adalah korban perampokan. Korban diduga dibunuh karena terdapat luka-luka sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo memberikan keterangan terkait kronologi wanita hamil ditemukan tewas di kebun tebu Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Sehari-harinya korban bekerja sebagai swasta.
"Dalam perjalanan tersebut, korban melintasi perkebunan tebu di Rayon III PTPN 7 Cinta Manis," kata Kapolres AKBP Bagus Suryo Wibowo.
Lalu sekitar pukul 10.00 WIB, warga menemukan sebuah sepeda motor tergeletak di pinggir sungai di kebun tebu wilayah Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, sosok mayat perempuan ditemukan di lokasi petak 027 yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi sepeda motor.
"Setelah diperiksa, ternyata mayat tersebut adalah MT," lanjutnya.
Polisi dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu yang mendapatkan informasi ini pun langsung meluncur ke lokasi. Petugas kemudian memasang garis polisi untuk mengamankan barang bukti.
Hingga saat ini polisi masih terus mendalami kasus wanita hamil ditemukan tewas di kebun tebu ini. Sejumlah saksi telah diperiksa guna mengetahui penyebab kematian korban.
"Kasus ini saat ini terus didalami untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut," ungkap Bagus.