Nasib Penjaga Palang Pintu Lokasi Kecelakaan Maut KA Malioboro Ekspres vs 7 Motor di Magetan
Siti Nurjannah Wulandari May 20, 2025 06:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Polisi sudah mengamankan petugas penjaga pintu perlintasan kereta api di lokasi kecelakaan maut antara KA Malioboro Ekspres vs 7 motor di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Polres Magetan belum menetapkan seorang pun tersangka dalam kasus ini.

Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Ade Andini membenarkan sudah mengamankan sang penjaga pintu palang pintu.

"Untuk petugas palang kereta api tersebut sudah diamankan untuk dimintai keterangan," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOnenews, Selasa (20/5/2025).

AKP Ade lalu membeberkan kronologi detik-detik saat KA Malioboro Ekspres menabrak sejumlah motor.

Semua bermula saat petugas memulai menutup pintu perlintasan karena KA Matarmaja hendak melintas dari timur ke barat.

Lokasi persisnya berada di Jalur perlintasan rel Kereta Api, Desa/Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin (19/5/2025), sekira pukul 12.49 WIB.

Usai melintas, palang pintu kembali naik ke posisi semula. 

"Pintu kereta api itu terbuka kemudian melintas tujuh kendaraan roda dua roda dua. Setelah kereta api Matarmaja melintas, ada satu kereta api lagi melintas, yaitu kereta Malioboro Express."

"(Hingga) terjadinya kecelakaan di TKP, yaitu di perlintasan kereta api Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan," beber AKP Ade.

AKP Ade dalam kesempatannya memastikan palang kereta api dalam kondisi normal sebelum kejadian.

Memang lanjutnya, orang-orang di sekitar kejadian tidak menyangka ada dua kereta yang melintas pada waktu berdekatan.

"Namun tidak disangka bahwa ada kereta api selanjutnya yang melintas sehingga terjadilah kecelakaan," imbuhnya.

Informasi tambahan, akibat kejadian ini empat orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Selain menimbulkan korban jiwa, tabrakan juga membuat KA Malioboro rusak di sejumlah bagian.

Sedangkan untuk perlintasan kereta api sudah normal dapat dilewati kereta lain maupun kendaraan bermotor.

"Alhamdulillah setelah menjalani olah TKP, kemudian mengevakuasi korban, dan mengamankan barang bukti, perlintasan tersebut sudah dilalui secara normal."

"Untuk penyebab peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Nanti akan diinfokan lebih lanjut," tandas AKP Ade.

Saksi mata: motor terpental, berterbangan

Depi, penjual makanan sekaligus saksi mata di lokasi kejadian menceritakan insiden tragis yang dilihatnya.

Ia mengaku, kecelakaan maut terjadi begitu cepat.

Saat kereta Matarmaja melintas, kondisi aman karena palang pintu tertutup.

Palang kemudian terbuka dan membuat sejumlah motor nyelonong untuk melintas.

Tidak disangka, datang KA Malioboro Ekspres langsung menabrak para korban.

“Tabrakan tidak dapat terhindarkan. Banyak kendaraan sepeda motor terpental, berterbangan setelah tabrakan itu."

"Jarak saya tidak jauh dari rel kereta api,” ujarnya, dikutip dari TribunMagetan.com.

Terkait kejadian ini, Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul mengimbau para pengguna jalan agar waspada, memperhatikan sekitar, dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang guna menjaga keselamatan.

PT KAI menegaskan, palang pintu dan penjaga perlintasan hanyalah alat bantu keamanan.

Kunci utama mencegah kecelakaan di perlintasan kereta adalah disiplin berlalu lintas.

"Kehati-hatian saat akan melewati perlintasan sebidang menjadi kunci keselamatan bagi diri kita dan perjalanan kereta api," tutup Zainul.

(Endra)(TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.