TRIBUNNEWS.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Sulawesi Selatan kembali menghadapi serangan saat melakukan penertiban terhadap kelompok manusia silver di perempatan Jl Veteran Utara dan Jl Sungai Saddang, Selasa (20/5/2025).
Insiden ini terjadi ketika puluhan personel Satpol PP turun ke lapangan untuk menghentikan praktik mengemis yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Ketika petugas tiba, para manusia silver langsung melarikan diri ke gorong-gorong dan merangsek masuk ke lorong di samping kanal Veteran.
Meskipun personel Satpol PP berusaha mengejar, mereka terpaksa mundur akibat serangan batu dan busur yang diluncurkan oleh kelompok tersebut.
Sekira 30 menit terjadi aksi saling kejar dan lempar batu hingga busur di area tersebut.
Kejadian ini menarik perhatian warga dan pengguna jalan setempat.
Penertiban ini dipimpin oleh Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Fathur Rahim.
Fathur menambahkan penertiban ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan efek jera kepada gelandangan dan pengemis.
"Ini rutin kita lakukan, tadi kita menyisir sepanjang Jl Veteran, ke Jl Haji Bau dan Jl Jenderal Sudirman," ucapnya. Tetapi kami kembali mendapat perlawanan, ini adalah tugas kami untuk memberikan efek jera bagi gelandangan dan pengemis," sambungnya.
Perlu dicatat, insiden serupa juga terjadi pada Kamis (8/5/2025), ketika Satpol PP Makassar mengalami perlawanan serupa dengan serangan batu dan busur saat menjalankan tugas penertiban manusia silver.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).