Pencarian Korban Longsor di Trenggalek, Anjing Pelacak Dikerahkan
Nanda Lusiana Saputri May 21, 2025 12:35 PM

TRIBUNNEWS.COM - Pencarian enam korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dilanjutkan pada hari kedua, Rabu (21/5/2025).

Petugas gabungan, terutama dari unsur Polri, menerjunkan anjing pelacak K9 untuk membantu menemukan korban yang diduga tertimbun material longsor.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, menjelaskan anjing pelacak tersebut didatangkan langsung dari Surabaya.

"Kami turunkan terlebih dahulu dua unit anjing pelacak untuk membantu kami mencari korban yang ada di TKP," kata Maliki, Selasa (20/5/2025).

Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut hasil pencarian pada hari pertama, di mana petugas berhasil membuka delapan titik tanah longsor di Desa Depok.

Sejumlah alat berat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Basarnas, Dinas PUPR, serta bantuan dari BPBD kabupaten/kota lain juga dikerahkan untuk mempercepat pembukaan akses menuju titik longsor utama.

"Tim gabungan sudah berhasil mencapai titik rumah yang tertimbun longsor," lanjut Maliki.

Dalam pencarian hari kedua, tim akan dibagi menjadi dua arah untuk mempercepat evakuasi.

Tim pertama akan bertugas dari bawah dengan fokus pada pembukaan akses jalan menggunakan alat berat.

Sementara tim kedua akan bergerak dari arah atas untuk langsung mencari korban di lokasi utama longsor.

Kendala utama yang dihadapi pada pencarian hari pertama adalah akses jalan menuju titik utama longsor yang terhambat oleh banyaknya titik longsor dan tanah yang jenuh serta labil.

"(Titik utama longsor) masih sulit dijangkau oleh alat berat karena kontur tanah yang tidak memungkinkan," tambah Maliki.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.