TRIBUNWOW.COM - Cek kunci jawaban PAI kelas 12 halaman 288 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 10.2 kisah sejarah inspiratif Dr. K.H Idham Khalid.
Kunci jawaban PAI kelas 12 halaman 288 Kurikulum Merdeka ada pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK/MA kelas XII Kurikulum Merdeka yang disusun oleh Rohmat Chozin, Untoro, dan dipublikasian oleh Pusat Pebukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendibudristek pada tahun 2022.
Artikel ini bakal menjelaskan tentang kunci jawaban PAI Kelas 12 Halaman 288 Kurikulum Merdeka yang ada pada soal Aktivitas 10.2 kisah sejarah inspiratif Dr. K.H Idham Khalid, Bab 10 Peran Organisasi Islam di Indonesia.
Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 288
Kurikulum Merdeka Semester 2
Aktivitas 10.2
1. Perhatikan kisah inspiratif di bawah ini kemudian jelaskan mna yang dikandungnya, terkait dengan tema pelajaran!
Kunci Jawaban:
Kisah hidup Dr. K.H. Idham Khalid menunjukkan bahwa organisasi Islam memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, dan pembinaan umat. Idham Chalid aktif dalam organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan GP Ansor, serta dalam organisasi politik Islam seperti PPP. Melalui NU, beliau ikut membentuk kebijakan nasional dan memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Beberapa makna penting yang bisa diambil:
Organisasi Islam berperan sebagai kekuatan moral dan sosial, bukan hanya dalam dakwah, tapi juga dalam pendidikan, politik, dan kemasyarakatan.
Perjuangan politik yang dilakukan tokoh Islam seperti Idham Chalid dilakukan melalui jalur damai dan demokratis, seperti melalui parlemen dan pemerintahan.
Kiprah NU dan organisasi Islam lainnya menjadi jembatan antara nilai-nilai Islam dan kebangsaan, memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia.
2. Jelaskan nilai nilai luhur dari kepribadian yang dapat di petik
Kunci Jawaban:
Menguasai banyak bahasa asing (Arab, Inggris, Belanda, Jepang, Prancis, Jerman) menunjukkan semangat belajar tinggi.
Sejak kecil sudah menunjukkan keberanian dan kemampuan berpidato, hingga mampu menjadi pemimpin di berbagai organisasi.
Aktif dalam dakwah dan organisasi keagamaan serta mendirikan lembaga pendidikan Islam.
Memimpin PBNU selama 28 tahun, menjabat berbagai posisi penting seperti Menteri, Wakil Perdana Menteri, Ketua DPR/MPR, dan Ketua DPA.
Terlibat dalam perjuangan kemerdekaan dan membangun negara melalui jalur politik dan organisasi keagamaan.
Setelah pensiun dari politik aktif, tetap berdakwah dan mendirikan lembaga pendidikan, menunjukkan sikap pengabdian kepada masyarakat.
3. Berbagilah dengan teman yang lain untuk melengkapi nilai nilai kepribadian dan berikan tanggapan.
*) Disclaimer:
(TribunWow.com)