TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur berhasil keluar sebagai juara Liga Eropa 2024/2025 setelah mengalahkan Manchester United di laga final.
Berlangsung di Stadion San Memes, Bilbao, Spanyol, Manchester United harus mengakui keunggulan Tottenham dengan skor 1-0, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Satu-satunya gol tersebut dicetak oleh Brennan Johnson pada babak pertama (42').
Memanfaatkan umpan lambung dari Pape Matar Sarr, Brennan Johnson dengan cermat menyambut bola dan menuntaskannya menjadi gol, setelah bola sempat memantul dari tubuh Luke Shaw.
Gol tersebut menambah rekor buruk MU sebagi tim Liga Inggris yang kebobolan terlebih dahulu.
"Ini adalah kali ke-31 Manchester United kebobolan gol pembuka dalam satu pertandingan musim ini; jumlah terbanyak yang pernah dicapai oleh tim Liga Primer mana pun di semua kompetisi," tulis keterangan OptaJoe di X.
Manchester United sebenarnya tampil mendominasi permainan sejak awal laga hingga peluit panjang dibunyikan.
Penampilan solid dari lini pertahanan Spurs dan Guglielmo Vicario di bawah mistar gawang menjadi alasan MU tak mampu mencetak gol.
Hasil ini menjadi trofi ketiga bagi Spurs setelah sebelumnya menjadi juara edisi 1983/1984 dan 1971/1972 yang kala itu bernama Piala UEFA.
Tak hanya itu, Spurs juga resmi mengunci tiket Liga Champions pada musim depan berkat kemenangan ini.
Statistik Pertandingan
Hasil Akhir: Tottenham 1-0 Manchester United
Penguasaan Bola: Tottenham 28-72 Manchester United
Shots on Target: Tottenham 1-5 Manchester United
Kartu Kuning: Tottenham 3-4 Manchester United
Jalannya Pertandingan Tottenham vs Manchester United
Berlansung di Stadion San Memes, Bilbao, Spanyol, Tottenham memilih memakai formasi ideal 4-3-3.
Sedangkan Manchester United masih nyaman dengan formasi andalan mereka 3-4-3.
Pada awal babak pertama, kedua tim langsung tampil agresif dan saling melancarkan serangan.
Tottenham Hotspur mendapatkan peluang pertama melalui situasi sepak pojok di menit ke-2.
Namun peluang itu gagal dimanfaatkan setelah salah satu pemain Spurs kedapatan menjatuhkan Harry Maguire di kotak penalti, sehingga wasit meniup peluit tanda pelanggaran.
Tak berselang lama, giliran Manchester United mendapat kesempatan dari tendangan sudut di menit ke-5. Sayangnya, umpan Bruno Fernandes berhasil diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan Spurs.
Beruntungnya Manchester United masih mempunyai Mazraoui dibarisan belakangan.
Pasalnya, Mazraoui berhasil menyundul peluang emas yang hampir didapatkan Richarlison (9').
Setelah itu, Manchester United diserang habis-habisan oleh Tottenham.
Manchester United pun berhasil merespon dengan baik dalam menghentikan serangan tersebut, mulai dari blok hingga tepisan Onana.
Sebaliknya, MU masih belum mendapatkan peluang emasnya juga.
Jika MU tak kungjung keluar dari tekanan, mereka bisa saja kebobolan pada babak pertama ini.
Shot on target pertama akhirnya didapatkan oleh MU. Meski begitu, tendangan Bruno dari sisi kanan masih terlalu lemah bagi Vicario (21').
Brennan Johnson tampil sigap dengan melakukan blok dari tendangan Amad Diallo (30').
Sementara itu, Diallo mendapatkan kartu kuning setelah sengaja menarik baju Yves Bissouma (35').
Secara mengejutkan Spurs justru berhasil membuka keunggulannya pada menit ke-42.
Memanfaatkan umpan lambung dari Pape Matar Sarr, Johnson dengan cermat menyambut bola dan menuntaskannya menjadi gol melalui sepakan kaki kanan yang akurat.
Tak ada gol lagi tercipta, skor 1-0 untuk keunggulan Spurs bertahan hingga turun minum.
Pada awal babak kedua, baik Spurs dan MU tak melakukan pergantian pemainnya.
Manchester United langsung menggempur pertahanan Tottenham di menit awal babak kedua ini.
Spurs merespon dengan menaruh lima pemain di area belakang.
Meski tampil menekan, rapatnya pertahanan Spurs belum mampu dijebol oleh MU.
Secara mengejutkan Spurs hampir saja menambah pundi-pundi golnya. Beruntungnya, first touch dari Solanke sangat buruk (61').
Vicario mengalami brain-freeness dan menjatuhkan bola sederhana ke kotak penalti.
Lalu, Hojlund menyundul bola ke gawang kosong, mengira dirinya pahlawan, tetapi entah bagaimana Van de Ven berlari mundur dan menunjukkan kelincahan luar biasa untuk secara akrobatik membuang bola dari garis gawang (69').
Tiga menit berselang, Bruno Fernandes membuang peluang emas setelah sundulannya melebar di sisi kanan gawang.
Kali ini tendangan Garnacho yang mengancam gawang Spurs. Sayangnya, sontekannya masih mampu ditepis oleh Vicario (74').
Memasuki 10 menit akhir babak kedua, Manchester United semakin gencar melakukan serangan.
Di sisi lain, Spurs meresponnya dengan melakukan pertahanan yang baik.
Tak ada gol lagi tercipta, skor 1-0 untuk keunggulan Spurs bertahan hingga laga selesai.
Susunan Pemain
Tottenham (4-3-3)
G. Vicario; C. Romero, M. van de Ven, U. Udogie, Pedro Porro; Y. Bossouma, R. Bentacur, P. Sarr; B. Johnson, D. Solanke, Richarlison.
Manchester United (3-4-3)
Onana; H. Maguire, L. Yoro, L. Shaw; Bruno Fernandes, P. Dorgu, Casemiro, N. Mazraoui; M. Mount, A. Diallo, R. Hojlund.
(Ali)