TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya yang santer mendatangkan Pep Munoz ternyata kontras dengan nasib PSIM Yogyakarta yang batal menggaet Marcos Reina di Liga 1 2025.

Baik Persebaya Surabaya maupun PSIM Yogyakarta santer mengganti pelatihnya di gelaran Liga 1 2025 dengan alasan yang berbeda.

Persebaya Surabaya santer melepas Paul Munster yang habis kontrak di penghujung Liga 1 2024, sedangkan PSIM Yogyakarta masih mencari pelatih yang lisensinya memenuhi syarat di kompetisi sepak bola Indonesia.

Kini, Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta santer dikaitkan dengan beberapa pelatih namun harus berujung kontras jelang Liga 1 2025.

Dirangkum TribunWow.com, berikut update kontras pelatih Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta jelang gelaran Liga 1 2025:

Alasan Marcos Reina Batal Digaet oleh PSIM Yogyakarta

Beredar kabar bahwa PSIM Yogyakarta hendak mencari pelatih baru yang berasal dari Spanyol dan mengarah ke sosok Marcos Reina.

Marcos Reina merupakan pelatih asal Spanyol yang sempat melatih Rangers FC di Liga Andorra sebelum masuk radar PSIM Yogyakarta.

Namun, Marcos Reina dikabarkan gugur menjadi kandidat pelatih baru PSIM Yogyakarta.

Melansir dari unggahan Instagram @liga_dagelann pada Rabu (21/5), lisensi kepelatihan yang belum sesuai syarat menjadi alasan Marcos Reina harus gagal menukangi PSIM Yogyakarta di Liga 1 2025.

"Bursa Transfer Pro Licence dari Marcos Reina ternyata belum didapatkan (sedang dalam proses) hal tersebut tentunya tidak memenuhi syarat untuk bisa melatih di Liga 1. PSIM kabarnya sudah mengantongi nama pelatih lain," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut terkait kandidat pelatih PSIM Yogyakarta.

Praktis, PSIM Yogyakarta harus mencari alternatif pelatih lain sebelum bisa mengarungi Liga 1 2025.

Di sisi lain, sempat muncul rumor bahwa PSIM Yogyakarta tengah dikaitkan dengan pelatih Bali United yang segera pamit, yakni Stefano Cugurra.

Melansir dari unggahan Instagram @rumorbola, kabar diminatinya Stefano Cugurra oleh PSIM Yogyakarta dapat diketahui.

"Bukan comeback ke Persija, Coach Teco dikabarkan akan menjadi juru taktik PSIM Yogyakarta musim depan," unggah akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut.

Nama Teco tentu bukanlah sosok kaleng-kaleng di kancah sepak bola Indonesia.

Teco sempat menghadirkan gelar juara Liga 1 kepada Persija Jakarta maupun Bali United dalam masa kepelatihannya.

Kini, Teco yang bakal berstatus tanpa klub di musim 2025/2026 tentu bisa membuat PSIM Yogyakarta bisa menggaet pelatih asal Brasil tersebut dengan mudah.

Persebaya Surabaya Rekrut Pep Munoz?

hilal pelatih baru Persebaya Surabaya di Liga 1 2025 kabarnya mengarah kepada sosok asal Spanyol yang sukses di Liga Kamboja.

Sosok yang santer jadi pelatih baru Persebaya Surabaya di Liga 1 2025 ialah Pep Munoz, nahkoda dari Svay Rieng FC di Liga Kamboja.

Peluang Persebaya Surabaya untuk menggaet Pep Munoz di musim depan tengah terbuka lebar.

Pasalnya, Pep Munoz terpantau sudah pamit dari Svay Rieng yang ia bawa menjadi kampiun di Liga Kamboja 2024/2025 dan santer jadi pelatih baru Persebaya Surabaya.

Melansir dari unggahan Instagram @transfernews_ft1 pada Selasa (20/5), rumor Pep Munoz yang dikaitkan dengan klub Liga 1 Indonesia , yang santer mengarah ke Persebaya Surabaya dapat diketahui.

"BREAKING NEWS Pelatih asing asal Spanyol, Jose Munoz atau biasa dikenal Pep Munoz (Spanyol/45) dikaitkan dengan salah satu tim Liga 1 Indonesia.

Pep Munoz sebelumnya melatih Svay Rieng Cambodia (1tier)," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut.

Melirik dari unggahan Instagram @pepmunyoz pada Rabu (21/5), tampak tak sedikit Bonek yang mengucapkan selamat datang ke Persebaya Surabaya kepada Pep Munoz.

"Welcome (emoji buaya)," tulis akun @widhopria***.

"Calon pelatih PERSEBAYA, titip sandal, tak ndisiki sak doronge di gruduk arek suroboyo," komentar akun @aath***.

"Welcome to Persebaya coach," unggah akun @novalz***.

"@officialpersebaya kah," ucap akun @dayatdacost***.

Pep Munoz sendiri merupakan pelatih Svay Rieng sejak 2023 silam setelah bergabung dari Timnas China, di mana ia sempat berperan sebagai asisten dari Xiaopeng Li dan Aleksandar Jankovic.

Rekam jejak Pep Munoz pun dimulai pada 2004 silam di mana ia menjadi pelatih fisik dari UE Lleida.

Sempat bergabung ke Barcelona U-19 sebagai asisten pelatih pada 2011 lalu, Pep Munoz sempat naik ke Barcelona B pada 2015 dan menajdi asisten dari Jordi Vinyals.

Musim ini, Pep Munoz yang kerap memakai formasi 4-3-3 menorehkan statistik yang mentereng di Svay Rieng.

Dari 45 pertandingan di semua ajang, Svay Rieng polesan Pep Munoz mampu menorehkan 32 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 10 kekalahan.

Pep Munoz juga sempat membawa Svay Rieng menjadi jawara Liga Kamboja selama dua musim berturut-turut dan sempat memenangi trofi Piala Kamboja musim lalu.

Menarik untuk dinantikan apakah Pep Munoz bakal bergabung ke Persebaya Surabaya atau justru ada sosok kejutan yang jadi pelatih baru Bajul Ijo di Liga 1 2025 kelak.

(TribunWow.com)