Grid.ID- Saat hubungan mulai terasa goyah karena sikap pasangan yang tampaknya "tidak setia," namun belum mencapai titik pengkhianatan yang nyata, bisa jadi Anda sedang berhadapan dengan fenomena selingkuh kecil. Istilah ini mengacu pada tindakan-tindakan halus namun berarti, yang menunjukkan adanya ketertarikan emosional atau fisik terhadap orang lain di luar hubungan.
Menurut terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, Claudia de Llano, selingkuh kecil adalah bentuk pelanggaran batas dalam hubungan, meskipun tidak selalu berupa perselingkuhan fisik secara langsung. Contohnya adalah ketika pasangan Anda mengirim pesan genit pada orang lain atau menjaga kedekatan emosional yang terlalu intim dengan seseorang di luar hubungan.
Meskipun tidak sejelas ciuman atau hubungan seksual, tindakan seperti ini tetap bisa mengusik kepercayaan dan memicu kekecewaan mendalam. Lantas, apa yang harus dilakukan jika pasangan terbukti melakukan selingkuh kecil?
Mengutip Very Well Mind, Rabu (21/5/2025), langkah pertama yang disarankan adalah menghindari reaksi emosional yang berlebihan. Wajar jika Anda merasa marah, cemas, atau dikhianati saat mendapati tanda-tanda selingkuh kecil.
Namun, sebelum melabrak pasangan atau menarik kesimpulan sepihak, penting untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Emosi yang meledak-ledak justru dapat mengaburkan penilaian Anda terhadap situasi yang sebenarnya. Setelah emosi mereda, luangkan waktu untuk mengevaluasi kejadian secara objektif dan pahami bagaimana perasaan Anda sebagai akibatnya.
Setelah siap secara emosional, saatnya untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan. De Llano menyarankan agar percakapan dilakukan dalam suasana aman, di mana kedua pihak bisa saling mendengarkan tanpa saling menyalahkan.
Di sinilah pentingnya menciptakan ruang diskusi yang sehat—bukan arena pertengkaran. Sampaikan apa yang Anda rasakan, kenapa tindakan pasangan menurut Anda melanggar batas, dan berikan kesempatan bagi mereka untuk menjelaskan sisi mereka.
Bisa jadi, tindakan itu memang tergolong selingkuh kecil. Namun, bisa juga hanya hasil dari kesalahpahaman atau batasan yang belum pernah dibicarakan sebelumnya.
Tahap penting berikutnya adalah menetapkan ulang batas-batas dalam hubungan. Banyak pasangan tidak pernah benar-benar membicarakan hal ini sejak awal, dan hal tersebut bisa menimbulkan persepsi yang berbeda tentang apa yang dianggap sebagai kesetiaan.
Apakah wajar jika pasangan masih berhubungan intens dengan mantan? Apakah memberi komentar pujian di media sosial bisa dianggap melanggar batas?
Semua pertanyaan ini sebaiknya dibahas bersama. Menurut de Llano, mendefinisikan batas secara jelas dan eksplisit adalah langkah penting untuk mencegah selingkuh kecil di masa depan.
Namun jangan khawatir, selingkuh kecil tidak selalu berarti akhir dari hubungan. Sebaliknya, ini bisa menjadi momen reflektif yang mendorong kedua pihak untuk memperkuat ikatan dan meningkatkan komunikasi.
De Llano menegaskan bahwa pasangan harus mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka, meminta maaf dengan tulus, dan mulai membangun kembali kepercayaan. Proses ini mungkin tidak instan, namun bisa menghasilkan hubungan yang lebih kuat, intim, dan memuaskan jika dijalani dengan komitmen dan kesadaran penuh.
Jika emosi yang muncul terlalu besar untuk ditangani sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konseling individu dapat membantu Anda mengurai perasaan, mengatasi trauma, dan memulihkan harga diri.
Sementara itu, terapi pasangan bisa menjadi ruang netral untuk membahas konflik dan menemukan solusi bersama. Berdasarkan studi tahun 2023, ketidaksetiaan, termasuk dalam bentuk selingkuh kecil, terbukti dapat memicu stres mendalam dan gangguan emosional. Oleh karena itu, mencari bantuan adalah bentuk keberanian dan cinta terhadap diri sendiri.
Kesimpulannya, menghadapi selingkuh kecil membutuhkan ketenangan, komunikasi, dan komitmen untuk bertumbuh bersama. Jangan buru-buru menghakimi atau memutuskan akhir dari hubungan. Alih-alih, jadikan ini sebagai kesempatan untuk memperjelas ekspektasi, membangun kembali fondasi kepercayaan, dan menciptakan hubungan yang lebih sehat di masa depan.