Kapan Idul Adha 2025? Ini Prediksi Resmi Pemerintah serta Jadwal Sidang Isbat
Faza Anjainah Ghautsy May 22, 2025 03:34 PM

Grid.ID - Bulan Dzulhijjah semakin dekat yang tandanya perayaan Idul Adha akan segera berlangsung. Namun, kapan Idul Adha 2025? berikut prediksi resmi dari pemerintah serta jadwal Sidang Isbat.

Menurut kalender Hijriah yang disusun oleh Kemenag, Idul Adha 1446 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Hal ini karena awal bulan Dzulhijjah, yaitu 1 Dzulhijjah 1446 H, diprediksi bertepatan dengan Rabu, 28 Mei 2025 dalam kalender Masehi yang artinya, 10 Dzulhijjah, yang merupakan Hari Raya Idul Adha, akan jatuh pada 6 Juni 2025.

Prediksi ini juga sudah masuk dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Lewat SKB tersebut, Idul Adha 2025 ditetapkan sebagai hari libur nasional, sehingga seluruh masyarakat bisa memperingati momen ini dengan lebih hikmat.

Dilansir dari Kompas.com, meski sudah ada perkiraan tanggal, penetapan Idul Adha 2025 secara resmi tetap menunggu hasil Sidang Isbat. Adapun, Kemenag berencana menggelar Sidang Isbat penentuan awal Dzulhijjah 1446 H, pada Selasa 27 Mei 2025.

Waktu dan tempat Sidang Isbat yaitu pada pukul 16.30 WIB di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jl. Thamrin, Jakarta. Rangkaian acara yang akan dilakukan dalam Sidang Isbat yaitu:

- 16.30 WIB: Seminar posisi hilal oleh para ahli astronomi (Hisab Rukyat).

- 18.00 WIB: Sidang isbat tertutup bersama tokoh agama, ormas Islam, DPR, dan para ahli falak.

- 19.00 WIB: Pengumuman hasil sidang isbat secara live melalui kanal YouTube Kementerian Agama.

Acara ini nantinya akan dihadiri oleh beberapa lembaga yang ada di Indonesia. Lembaga tersebut antara lain, Komisi VIII DPR RI, Pimpinan MUI, Buta besar negara sahabat, Ormas Islam, dan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Tidak hanya pemerintah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga telah menetapkan jadwal hari Raya Idul Adha 1446 H. Melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah, menetapkan Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, di mana posisis hilal dipastikan sudah wujud pada 29 Zulkaidah 1446 H atau Selasa, 27 Mei 2025 saat matahari terbenam.

Hal ini menandakan, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga Hari Arafah (9 Dzulhijjah) adalah Kamis, 5 Juni 2025,dan 10 Dzulhijjah atau Idul Adha dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025. Artinya, baik pemerintah maupun Muhammadiyah kemungkinan besar akan merayakan Idul Adha 2025 secara bersamaan.

Terjawab sudah pertanyaan kapan Idul Adha 2025? Yaitu 6 Juni 2025. Idul Adha biasanya identik dengan ibadah berkurban, yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak sebagai betuk ketaatan kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama.

Bukan hanya ibadah semata, berkurban juga mengandung banyak hikmah yang bisa dirasakan oleh umat Muslim. Berikut ini hikmah dari berkurban saat Idul Adha yang Grid.Id kutip dari Serambinews.com.

1. Ungkapan syukur

Melakukan ibadah kurban di bulan Dzulhijjah merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Hal ini sebagaimana surah al-baqarah ayat 152, yang mana artinya "Allah akan selalu mengingat (kamu), karena kamu selalu mengingat akan nikmat dan ingin mengingkarinya".

2. Menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim

Hikmah berkurban yaitu untuk mengenang ketaatan serta menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim. Sebagaimana kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.

Nabi Ibrahim yang mendapatkan perintah tersebut lalu dengan sabar hendak melaksanakannya. Namun, Allah membatalkan perintah dan sebagai gantinya Nabi Ibrahim diperintah untuk menyembelih kambing di Hari Raya Idul Adha.

3. Melapangkan rizki

Menyembelih hewan kurban merupakan bagian dari perantara untuk melapangkan rizki, baik untuk diri sendiri, keluarga, tetangga, teman, ataupun orang fakir miskin. Melalui daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu, maka menjadi bentuk berbagi dan membahagiakan kaum duafa.

Dalam agama Islam saat Idul Adha, penting untuk selalu berbagi kepada sesama, apalagi dengan orang-orang yang membutuhkan. Hal ini sesuai dengan Hadist Riwayat Muslim yaitu.

“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah.” (HR. Muslim).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.