TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja di Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah bernama Muhamad Prana Saputra (17) meninggal dunia saat sedang latihan silat.

Padahal, warga Dukuh Klimas, Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Boyolali itu berangkat latihan silat dalam keadaan sehat.

Pihak keluarga menerima kabar meninggalnya korban pada Kamis (22/5/2025) dini hari pukul 02.00 WIB.

Kepala Desa Sendang, Sukimin mengaku segera menuju RS Sisma Medika Karanggede begitu menerima kabar tentang kematian korban dari petugas parkir.

Setibanya di sana, ia melihat warganya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Sampai sana (rumah sakit) sudah tidak ada," ujar Sukimin, dikutip dari TribunSolo.com.

Sukimin kemudian melihat keadaan korban yang telah meninggal dunia.

"Saya lihatnya cuma bagian wajah sama kaki. Kondisi wajahnya bagus. Ada luka lecet di jari kaki," tambahnya.

Keluarga korban mencurigai adanya kejanggalan di balik kematian remaja tersebut.

Menurut paman korban, Suyadi (46), sang keponakan diketahui dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

"Sehat. Tidak ada riwayat penyakit apa gitu ( penyakit dalam)," katanya.

Hingga saat ini, Polres Boyolali masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya korban.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi beserta timnya telah melakukan autopsi terhadap jenazah untuk mengungkap penyebab pasti kematian.

Jenazah korban yang telah berada di rumah duka kemudian dibawa ke RS Moewardi Solo.

Autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Masih kita selidiki untuk mengetahui penyebab kematiannya," ujarnya.

(Falza) (TribunSolo.com/Tri Widodo)