TRIBUNNEWS.COM – Kopi bukan sekadar minuman pengusir kantuk.
Di banyak negara, kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup, budaya, bahkan identitas nasional.
Lantas, negara mana saja yang paling banyak mengonsumsi kopi?
Berikut daftarnya, seperti dilansir cornercoffeestore.com:
Populasi: 5.554.960
Cangkir per kapita: 4 per hari
Finlandia adalah negara dengan konsumsi kopi tertinggi di dunia.
Rata-rata, setiap orang meminum empat cangkir kopi per hari.
Namun, itu hanya rata-rata.
Peminum kopi biasa bisa mengonsumsi delapan hingga sembilan cangkir per hari, sementara penggemar beratnya bahkan bisa mencapai 30 cangkir dalam satu hari.
Kopi begitu melekat dalam budaya Finlandia hingga waktu istirahat untuk minum kopi di tempat kerja (coffee break) diwajibkan oleh hukum setidaknya dua kali sehari.
Suhu dingin ekstrem—yang kadang mencapai minus 40 derajat Celsius—juga menjadi alasan mengapa minuman panas ini sangat digemari.
Ditambah lagi, kafe dan kedai kopi tersebar di setiap sudut kota.
Populasi: 5.511.370
Cangkir per kapita: 3 per hari
Norwegia menempati urutan kedua.
Rata-rata orang Norwegia minum tiga cangkir kopi per hari, dengan peminum berat bisa menghabiskan lebih dari lima hingga enam cangkir.
Di Norwegia, istilah kaffepause—yang berarti "jeda untuk minum kopi"—menunjukkan betapa pentingnya kopi dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja, setelah makan, maupun saat bersantai.
Populasi: 5.834.950
Cangkir per kapita: 2 per hari
Denmark punya istilah unik kaffeslabberas, yakni acara santai minum kopi dan makan kue bersama teman.
Ada juga bryllupskaffe, yaitu resepsi pernikahan dengan kopi sebagai suguhan utama.
Orang Denmark biasanya minum kopi saat istirahat kerja, setelah makan, atau di sela aktivitas harian lainnya.
Populasi: 345.393
Cangkir per kapita: 2 per hari
Islandia memiliki budaya kopi yang kuat.
Hampir semua kedai kopi di negara ini dimiliki secara independen, bukan oleh perusahaan besar.
Banyak yang menyebut kopi sebagai alternatif karena alkohol sempat sulit diakses, bir bahkan baru tersedia secara luas pada akhir 1980-an.
Populasi: 17.211.447
Cangkir per kapita: 1,9 per hari
Di Belanda, secangkir kopi dinikmati dalam suasana santai tanpa embel-embel minuman mewah.
Menariknya, bangsa Belanda adalah salah satu yang pertama membawa tanaman kopi dari Timur Tengah ke negara-negara seperti Indonesia.
Populasi: 10.218.971
Cangkir per kapita: 1,8 per hari
Di Swedia, waktu minum kopi dikenal sebagai fika, momen istirahat untuk minum kopi sambil makan kue dan mengobrol.
Budaya fika membuat kedai kopi di sana selalu ramai, dan orang Swedia terbuka terhadap inovasi dalam dunia kopi.
Populasi: 8.773.637
Cangkir per kapita: 1,6 per hari
Orang Swiss menyukai kopi dengan rasa yang halus dan elegan.
Negara ini juga dikenal sebagai tempat lahirnya Nespresso, dan memiliki minuman khas seperti Luzerner Kafi, yaitu campuran kopi encer dan anggur merah yang dimaniskan.
Populasi: 11.668.278
Cangkir per kapita: 1,5 per hari
Di Belgia, kopi dianggap sebagai pengalaman spiritual yang membangkitkan ide dan percakapan.
Orang Belgia juga kreatif, seperti menciptakan Brûlot, minuman espresso dengan gula, rempah, kulit lemon, dan cognac yang dibakar sebelum disajikan.
Populasi: 642.371
Cangkir per kapita: 1,4 per hari
Masyarakat Luksemburg menikmati kopi di berbagai tempat, dari rumah hingga kafe elegan.
Mereka menyukai suasana hangat saat menikmati minuman populer seperti café gourmand dan lait Russe.
Populasi: 38.388.419
Cangkir per kapita: 1,3 per hari
Satu-satunya negara non-Eropa dalam daftar ini, Kanada dikenal dengan musim dingin panjang yang membuat kopi jadi pilihan utama.
Orang Kanada cenderung menikmati kopi di rumah, meski kedai kopi independen dan waralaba besar juga populer.
Perhitungan
Banyak orang mengira Amerika Serikat atau Inggris adalah konsumen kopi terbesar.
Namun, untuk perbandingan yang adil, konsumsi dilihat berdasarkan individu atau per kapita, bukan jumlah total penduduk.
Kopi diproduksi di 70 negara di seluruh dunia. Sebagian besar negara tersebut beriklim hangat dan dekat dengan garis khatulistiwa.
Dari 70 negara yang menanam dan memanen biji kopi, hanya 50 negara yang mengekspornya ke belahan dunia lain.
Mengenai negara yang paling banyak memproduksi kopi, maka Brasil adalah juaranya.
Brasil tidak hanya memproduksi kopi terbanyak, tetapi juga mengekspor kopi terbanyak.
Vietnam, Kolombia, Indonesia, dan Ethiopia merupakan lima negara penghasil kopi teratas di dunia.
Kelima negara ini mengekspor lebih dari 96 juta kantong biji kopi setiap tahunnya, berikut rinciannya.
Brasil: 2.592.525 ton
Vietnam: 1.649.950 ton
Kolombia: 810.028 ton
Indonesia: 660.158 ton
Ethiopia: 384.005 ton
Jika berbicara soal konsumsi kopi secara keseluruhan, pemenangnya sekali lagi, adalah Brasil.
Orang Brasil minum 12,3 juta karung kopi seberat 60 kg per tahun.
Brasil: 12,3 juta karung (60 kg)
Jerman: 10,6 juta karung
Italia: 9,6 juta karung
Prancis: 7 juta karung
AS: 6 juta karung
Kolombia: 4,86 juta karung
Jepang: 4 juta karung
Turki: 3,7 juta karung
Rusia: 3 juta karung
Swiss: 2,7 juta karung
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)