Usai bangkit di Gresini, Marc Marquez semakin mengilap bersama Ducati pabrikan. Marquez mengungkapkan, ada beberapa faktor di balik penampilan impresifnya itu.

Pebalap Spanyol itu memperkuat Gresini di sepanjang 2024 sebelum promosi ke Ducati mulai musim ini. Bersama tim satelit itu, Marquez mulai menemukan performa terbaiknya. Marquez memenangi total empat balapan dan 15 finis tiga besar sebelum menyudahi MotoGP 2024 di peringkat ketiga klasemen akhir.

Setelah berseragam 'merah', Marc Marquez jadi sulit dibendung. Pebalap berusia 32 tahun itu menyapu bersih enam sprint race pertama ditambah tiga kemenangan grand prix.

Alhasil mantan bintang Honda ini memuncaki klasemen MotoGP dengan keunggulan 22 poin dari Alex Marquez dan 51 poin dari Francesco Bagnaia, rekan setimnya sendiri. Marc Marquez digadang-gadang meneruskan dominasinya di sisa musim ini, lalu kembali ke tangga juara dunia MotoGP.

Marc Marquez menunjuk peningkatan performa GP25 jadi salah satu kunci suksesnya di awal musim ini. Selain itu, dukungan lebih banyak dari dalam garasi memudahkan Marquez.

"Tentu saja ini konsekuensi dari bermacam-macam hal," jawab juara dunia delapan kali itu dilansir Motosan. "Namun, menurut pendapatku ini karena perkembangan motornya."

"Sejak aku menjajal GP24 di tes Catalunya, aku sudah merasakan ada sebuah lompatan besar dan gaya balapku jauh lebih baik. Dan karena Anda berada di tim pabrikan, Anda punya lebih banyak kesempatan dan pastinya lebih banyak insinyur yang mendukung Anda dan mendapatkan lebih banyak umpan balik."

"Namun, tim Gresini seperti yang sedang ditunjukkan Alex memiliki performa yang sangat tingi sebagai sebuah tim yang manusiawi. Namun, tentu saja mereka tetaplah sebuah tim satelit," Marc Marquez menambahkan.

Marquez akan mencoba meneruskan tren bagusnya itu di MotoGP Inggris 2025, akhir pekan ini. Marquez baru sekali menang di Sirkuit Silverstone (2014), bahkan dua kali gagal finis dalam tiga edisi terakhir. Meski begitu, Marc Marquez finis P4 dengan menunggangi motor Gresini pada musim 2024.