3 Macam Haji, Berbeda pada Niat dan Rangkaian Ibadah
GH News May 23, 2025 10:04 AM

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial. 

Pelaksanaan ibadah haji terdiri dari tiga macam, yaitu haji ifrad, haji qiran, dan haji tamattu'.

Jemaah dapat memilih salah satu dari tiga macam pelaksanaan ibadah haji tersebut sesuai dengan kondisinya.

Mengutip laman Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), macammacam pelaksanaan haji dibedakan dari niat dan rangkaian ibadah yang dijalankan.

Hal itu didasarkan pada peristiwa haji wada’ yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a., ia bercerita:

خَرَجْنَا مَعَ اَلنَّبِيِّ ( عَامَ حَجَّةِ اَلْوَدَاعِ, فَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ, وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ وَعُمْرَةٍ, وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ, وَأَهَلَّ رَسُولُ اَللَّهِ ( بِالْحَجِّ, فَأَمَّا مَنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ فَحَلَّ, وَأَمَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ, أَوْ جَمَعَ اَلْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَلَمْ يَحِلُّوا حَتَّى كَانَ يَوْمَ اَلنَّحْرِ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: “Kami keluar bersama Rasulullah pada tahun haji wada’. Di antara kami ada yang berihram untuk umroh, ada yang berihram untuk haji dan umroh, dan ada yang berihram untuk haji saja. Rasulullah saw. berihram untuk haji. Bagi yang berihram untuk umroh, mereka boleh tahalul setelah itu. Siapa yang bertahalul untuk haji atau menggabungkan antara haji dan umroh, maka tidaklah tahalul kecuali hari Nahr (Iduladha, 10 Dzulhijjah).” (HR. Bukhari no. 1211 dan Muslim no. 118)

3 Macam Pelaksanaan Ibadah Haji

Berikut ini penjelasan dari ketiga macam pelaksanaan ibadah haji:

Haji ifrad merupakan jenis pelaksanaan haji yang paling sederhana. 

Dalam haji ifrad, jemaah hanya melakukan ibadah haji tanpa menggabungkannya dengan ibadah umroh. 

Hal ini berarti jemaah hanya akan memusatkan seluruh fokus dan energinya pada rangkaian ibadah haji.

Keistimewaan haji ifrad adalah jemaah tidak perlu membayar dam (denda) karena hanya melakukan satu jenis ibadah, yaitu haji. 

Haji ifrad banyak dipilih jemaah yang ingin melaksanakan ibadah haji dengan lebih sederhana dan tanpa tambahan kewajiban.

Haji qiran adalah jenis pelaksanaan haji yang menggabungkan ibadah umrah dan haji dalam satu niat dan dilaksanakan secara bersamaan. 

Dalam haji qiran, jemaah berniat untuk melakukan haji dan umroh secara bersamaan ketika sampai di miqat serta mengerjakan seluruh rangkaian ibadah tersebut tanpa keluar dari keadaan ihram.

Setibanya di Makkah, jemaah melakukan tawaf qudum (tawaf di awal kedatangan di Mekkah), diikuti dengan salat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim. 

Setelah itu, jemaah melakukan sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah yang dilakukan untuk umroh dan haji sekaligus dengan satu sa’i tanpa bertahalul.

Jemaah tetap dalam kondisi ihram dan tidak diperbolehkan melakukan halhal yang diharamkan saat ihram hingga datang masa tahalulnya pada tanggal 10 Dzulhijjah. 

Jemaah haji qiran wajib membayar dam (menyembelih hewan qurban, seekor kambing, sepertujuh sapi atau unta) pada tanggal 10 Dzulhijjah atau di hari tasyrik sebagai bentuk kompensasi.

Haji tamattu’ adalah bentuk pelaksanaan haji yang dimulai dengan melakukan umrah terlebih dahulu. 

Dalam haji tamattu’, jemaah mengambil ihram untuk umrah sebelum kemudian melepasnya di Mekkah. 

Setelah selesai umrah dan menunggu waktu haji tiba, jemaah kemudian mengambil ihram lagi untuk melaksanakan haji.

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam haji tamattu’, seperti tidak termasuk penduduk Masjidil Haram, mendahulukan umroh sebelum haji, dan melaksanakan umrah pada bulanbulan haji. 

Jika semua syarat terpenuhi, jemaah harus membayar dam dengan menyembelih seekor kambing sebagai kompensasi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.