TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut senior Tessa Mariska memberikan tanggapannya soal aksi musisi Yoni Dores melaporkan penyanyi Lesti Kejora ke polisi.
Seperti diketahui, Yoni Dores melaporkan Lesti Kejora ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Hal itu berawal dari Lesti Kejora yang diduga mengcover lagu ciptaan Yoni Dores tanpa izin.
Ramainya pemberitaan soal Lesti yang dilaporkan Yoni Dores itu pun akhirnya membuat pedangdut Tessa Mariska ikut berkomentar.
Dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (23/5/2025), Tessa Mariska mengatakan terdapat kesalahpahaman antara Lesti Kejora dengan Yoni Dores.
"Aku melihatnya seperti ada kesalahpahaman."
"Kalau aku lihat ya karena seperti tapi kan bukan Om Yoninya yang ngomong, ada mbak-mbak baju ijo, mbak-mbak baju ijo itu kan ngomong, 'eh Lesti meng-cover lagu ciptaannya Om Yoni nih itu lagunya Ranting Kering ya," ucap Tessa Mariska.
Lantas ia pun membeberkan syarat seorang penyanyi diperbolehkan meng-cover lagu.
"Cari dong aku, aku cari itu setahu aku kalau katanya dia mengcover, kalau mengcover itu setahu aku loh kalau mengcover itu berarti merekam ulang, membikin video klip kembali, jadi itu ditayangkan di channel sendiri karena itu berarti mencari cuan ya, kalau merekam ulang habis itu mendistribusikannya, habis itu pasti yang distribusikan adalah video klipnya dibikin lagi, itu memang harus izin dari yang punya lagu."
"Tapi kalaupun nggak izin dari yang punya lagu itu di YouTube sendiri akan diturunkan karena itu kena melanggar hak cipta."
"Dan kalaupun ditayangkan dolarnya merah, tidak mendapat cuan itu kalau benar loh ya, tapi aku melihatnya belum ada, belum pernah, koreksi kalau aku salah, aku belum pernah melihat Lesti mengcover lagu itu merekam ulang berarti recording di studio atau membikin klip baru dengan lagu tersebut dan dia mendistribusikan itu belum ada."
"Aku lihat memang aku lihat ada mungkin ini kesalahpahaman, aku lihat ada covernya Lesti, suara Lesti lagunya lagu apa tuh Ranting Kering itu betul, tapi itu lagi acara show, acaranya tahun kalau nggak salah tahun 2017 itu di Subang, lagi acara Bu Haji, pak Haji siapa gitu Lesti show," bebernya.
Pelantun tembang Mas Kadir itu begitu meyakini video clip yang tersebar saat ini adalah rekaman saat Lesti Kejora melakukan show.
"Kenapa aku bilang Lesti Show, karena didengar di tengah rekaman itu ada Lesti bilang, 'terima kasih buat pendukung', itu adalah cara show, aku cocokin sama yang lain, oh benarnya ternyata show Subang kalau itu ya barometernya," tambahnya.
Namun Tessa Mariska mengaku belum mengetahui apa barang bukti Yoni Dores yang digunakan untuk melaporkan Lesti Kejora.
"Tapi aku enggak tahu bukti yang dimiliki oleh Om Yoni, dan aku lihat lagi yang mengcover itu banyak, banyak yang mengcover ada akustik," ungkapnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, pihak Lesti Kejora yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Sadrakh Seskoadi,memberikan respons soal laporan yang dilayangkan oleh Yoni Dores.
"Bahwa kami menghormati keputusan Saudara Yoni Dores melaporkan Saudari Lesti Kejora kepada Kepolisian Republik Indonesia dikarenakan merupakan hak dari setiap Warga Negara Indonesia."
"Dengan asas praduga tidak bersalah atau presumption of innocence, kami masih menunggu perkembangan proses hukum yang sedang berjalan dan juga masih mempelajari apa yang menjadi dasar pelaporan oleh Saudara Yoni Dores," ucapnya.
(Gabriella/M Alivio Mubarak Junior)