Dokter Tifa Soroti Map Ijazah Jokowi, Sebut Berbeda dengan Miliknya: UGM Cabang Mana?
Azis Husein Hasibuan May 24, 2025 07:32 AM

TRIBUN-MEDAN.com - Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa membandingkan ijazah lulusan UGM miliknnya dengan milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Meski dari satu perguruan yang sama, Dokter Tifa mengaku bingung lantaran ijazah milik Jokowi berbeda dengan dirinya.

Padahal, Tifa dan keluarganya berkuliah di tempat yang sama, yakni di UGM memiliki bentuk ijazah yang sama.

Analisa ini diungkap Dokter Tifa melalui akun media sosial X pribadinya @DokterTifa pada Jumat (23/5/2025), setelah Bareskrim Polri telah menyatakan bahwa ijazah UGM milik Jokowi asli.

IJAZAH PALSU - Bareskrim Polri menyatakan ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) asli. Hal itu disampaikan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
IJAZAH PALSU - Bareskrim Polri menyatakan ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) asli. Hal itu disampaikan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). (Reynas Abdila)

Sebelumnya, Bareskrim Polri dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025), menyebut bahwa ijazah Jokowi dinyatakan identik dan otentik. 

Pernyataan Bareskrim itu dikeluarkan setelah dilakukan pembandingan dengan tiga ijazah milik rekan seangkatannya di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Terkait pernyataan Bareskrim, penilaian Tifa, bahwa map ijazah sarjana UGM itu sama seperti miliknya.

Sama juga dengan map ijazah milik ayah dan ibunya yang lulus pada tahun 1968 dan 1970.

Kakak Tifa yang lulus UGM pada 1990 dan 1991 juga memiliki map ijazah yang sama dari UGM.

"Map ijazah Sarjana S1  UGM seperti ini. Sejak Ayah &  Ibu saya wisuda UGM  tahun 1968 dan 1970. Sejak kedua Kakak saya wisuda UGM  tahun 1990 dan 1991. Sejak saya wisuda UGM tahun 1995," tulis Tifa dalam unggahan  akun media sosial X pribadinya @DokterTifa pada Jumat (23/5/2025).

Lebih lanjut Tifa mengungkap, map ijazah UGM miliknya dan keluarganya sama-sama berbentuk landscape atau horizontal.

Pada bagian depan map terdapat logo UGM dan tulisan Universitas Gadjah Mada.

Lalu di bagian bawah terdapat plastik bening dan bagian belakangnya berwarna hitam polos tanpa tulisan.

Tifa juga mengunggah dua foto map beserta ijazahnya dari UGM.

"Mapnya bentuk landscape/horizontal, bagian depan dua bagian, Bagian atas ada logo UGM dan tulisan Universitas Gadjah Mada. Bagian bawah plastik bening. Bagian belakang hitam polos tanpa tulisan," jelas Tifa.

Selain itu, ada juga foto map ijazah Jokowi berbentuk vertikal turut diunggah oleh Tifa.

Tifa lantas mempertanyakan map UGM milik Jokowi ini, karena bentuknya vertikal dan di bagian bawah terdapat tulisan nama.

"Jadi ketika versi lain di foto ketiga, map hitam, portrait/vertikal, logo UGM vertikal di bawah ada nama dst, saya jadi bingung, itu map ijazah UGM cabang  mana?" ungkap Tifa.

Diketahui, Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik menilai pihak Roy Suryo dan teman-temannya yang selama ini terus menuding ijazah Jokowi palsu ini tak akan bisa menerima hasil penyelidikan Bareskrim Polri.

Bareskrim telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli.

Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) yang dilakukan oleh Bareskrim Polri.

"Publik mungkin sedang menunggu respons Roy Suryo dkk walaupun sejak awal bahkan sampai sekarang kami juga masih ragu apakah pihak Roy Suryo akan menerima hasil penyelidikan ini," kata Freddy, Jumat (23/5/2025).

Bahkan Freddy menilai, jika Roy Suryo dkk terus tak mau terima keaslian ijazah Jokowi, ini semakin membuktikan adanya niat jahat dari pihak Roy Suryo dkk untuk menyerang kehormatan Jokowi.

"Kalau Roy Suryo dkk masih belum bisa menerima hasil penyelidikan ini justru akan semakin membuktikan niat jahat 'mens rea' Roy Suryo dkk untuk menyerang kehormatan, harkat, dan martabat Pak Jokowi," jelas Freddy.

Nasib Roy Suryo Cs

Keaslian ijazah milik presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) sudah dipastikan Bareskrim Polri setelah melakukan sejumlah pemeriksaan termasuk dengan uji laboratorium forensik (Labfor), Kamis (22/5/2025).

Hal tersebut juga mematahkan segala tudingan yang dilayangkan oleh Roy Suryo Cs getol mempertanyakan soal keaslian ijazah tersebut.

Kini Roy Suryo Cs balik harus menghadapi laporan balik yang dimuat Jokowi terkait kasus pencemaran nama baik.

Adapun Jokowi sudah melaporkan lima orang, dimana empat diantaranya yakni Rizal Fadillah, dr Tifauzia Tyassurma, Rismon Sianipar, dan Roy Suryo.

Jokowi menjerat orang dilaporkan dengan pasal berlapis meliputi Pasal 310 dan 311 KUHP mengenai tindakan fitnah dan pencemaran nama baik, serta Pasal 35, 32, 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

Dari sejumlah pasal tersebut ancaman berupa hukuman empat tahun penjara bagi para terlapor.

Melansir dari Serambinews.com, ternyata  Jokowi menutup pintu damai terkait kasus tuduhan ijazah palsu terhadap dirinya yang dibuat oleh Roy Suryo dan sejumlah pihak lainnya. 

Penolakan damai ini terjadi dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Jokowi di Solo, Kamis (15/5/2025) pukul 14.15 WIB

Ini Kata Jokowi usai Ijazahnya Dinyatakan Asli

Seperti diketahui, berdasarkan hasil uji forensik oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyatakan ijazah Sarjana Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi asli.

Menanggapi hal itu, Jokowi menegaskan kembali ijazah yang dimilikinya memang asli.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (23/5/2025). 

"Ya memang asli. Karena memang beberapa masih belum puas dengan hasilnya itu," ujar Jokowi, dilansir dari Tribunsolo.com

Jokowi menilai proses pemeriksaan oleh Bareskrim Polri dilakukan secara sangat mendetail, meliputi aspek teknis dan historis dari dokumen ijazah yang diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan UGM. 

"Kalau saya melihat di Bareskrim itu kan sangat detail sekali ya. Membandingkan ijazah asli saya dengan ijazah asli teman-teman yang saya ada," jelasnya.

Jokowi juga menyebutkan bahwa sejumlah foto dan dokumen penunjang turut menjadi bukti pendukung keaslian.

Ini mencakup foto kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), foto wisuda, hingga foto aktivitas sebagai anggota Mapala yang menunjukkan keberadaannya selama masa kuliah. 

"Foto-foto waktu KKN ada, foto-foto waktu wisuda ada semua. Kemudian foto-foto waktu naik ke gunung ada semua sebagai Mapala, detail sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, polisi juga melacak catatan historis penerimaan mahasiswa di UGM. Nama Jokowi tercantum di pengumuman kelulusan Proyek Perintis I (PPI) UGM tahun 1980, yang dimuat dalam Harian Kedaulatan Rakyat edisi 18 Juli 1980, halaman 4, kolom 6, nomor urut 14. 

"Sangat detail sekali menurut saya. Ya memang asli. Sudah cukup membuktikan ya," tutup Jokowi.

Bareskrim Hentikan Kasus 

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah selesai melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Uji labfor dilakukan menyusul adanya pengaduan masyarakat oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana. 

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa dari hasil uji labfor ijazah Jokowi dinyatakan keaslian dokumen tersebut.

"Terkait dengan aduan masyarakat, kewajiban penyelidik melakukan penyelidikan yang gunanya untuk mengetahui ada atau tidak perbuatan pidana. Namun dari pengaduan ini dapat disimpulkan tidak ada perbuatan pidana sehingga perkara ini dihentikan penyelidikannya," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Labfor itu disimpulkan ijazah Jokowi dinyatakan keaslian dokumennya.

Pengecekan berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ucap Djuhandani.

Menurut dia uji banding dilakukan dengan membandingkan ijazah asli yang dimiliki rekan-rekan mahasiswa seangkatan Jokowi di UGM.

"Dengan tiga pembanding kita uji dengan ijazah Bapak Jokowi. Hasilnya identik bahkan kami dari penyidik melihat map yang dimiliki semua sama dengan map rekan-rekannya meski kelihatan mapnya sudah kumal," ujarnya.

Selain itu, penyidik juga mendapatkan 51 dokumen dari pihak Fakultas Kehutanan UGM,

"Kita juga mendapatkan 51 dokumen dari pihak Fakultas Kehutanan UGM," kata Djuhandhani.

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menuturkan bahwa penyerahan itu dalam rangka menanggapi aduan dari Eggi Sudjana atas dugaan ijazah S1 Jokowi palsu. 

"Hari ini kami sudah serahkan semuanya (ijazah) kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji laboratorium forensik,” kata Yakup di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/5/2025). 

(*/ Tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.