Pemegang Saham CYBR Sepakat Tak Bagikan Dividen, Rombak Pengurus Perseroan
Muhammad Zulfikar May 24, 2025 06:35 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) memberhentikan dengan hormat serta pembebasan tanggung jawab sepenuhnya Joseph Edi Hut Lumban Gaol dari jabatannya sebagai Presiden Direktur.

Para pemegang saham sepakat mengangkat Patrick Rudolf Dannacher sebagai Presiden Direktur yang baru dan mengangkat Richardus Eko Indrajit sebagai Komisaris Utama perseroan yang baru.

Presiden Direktur CYBR Patrick Rudolf Dannacher dalam public expose di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025 mengatakan, restrukturisasi ini mencerminkan komitmen perseroan untuk membangun organisasi yang tangguh dan gesit guna bersaing di tingkat global.

"Restrukturisasi manajemen ini merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk memperkuat pondasi organisasi serta mempercepat langkah ekspansi global," kata Patrick Rudolf Dannacher. 

Melalui fokus pada inovasi, ekspansi internasional, dan pengembangan talenta melalui ITSEC Cyber Academy, perseroan menyiapkan pondasi pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang di tengah tantangan geopolitik dan dinamika industri yang ketat.

Dengan menempatkan pemimpin berstandar internasional di posisi strategis dan membentuk struktur organisasi yang lebih lincah dan adaptif, perseroan optimis mampu menjawab tantangan dinamis industri keamanan siber yang terus berkembang pesat.

Tak Bagikan Dividen dan Kinerja Perseroan

CYBR membukukan lonjakan pendapatan sebesar 176 persen secara tahunan (YoY) di kuartal I 2025 menjadi Rp135,4 miliar, sementara margin laba kotor meningkat tajam dari 22 persen menjadi 54 persen.

Perseroan berhasil membalikkan kerugian pada kuartal pertama 2024 menjadi laba operasional sebesar Rp40,7 miliar dan laba bersih sebesar Rp34,9 miliar pada kuartal I 2025.

Untuk memperkuat posisi keuangan, RUPST memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menetapkan seluruh laba sebagai laba ditahan.

Pada tahun 2024, ITSEC Asia memperluas jangkauan internasionalnya dengan membuka jaringan baru di Mauritius. 

Tahun ini, perseroan juga mengoperasikan anak usaha baru, PT ITSEC Cyber Academy, yang berfokus pada pelatihan keamanan siber bersertifikasi internasional.

Perseroan tengah mempersiapkan berbagai strategi adaptif untuk merespon tantangan global, termasuk pengetatan anggaran sektor publik dan perubahan regulasi yang akan datang seperti RUU Keamanan Siber.

Sebagai informasi, PT ITSEC Asia Tbk merupakan perusahaan keamanan siber di Asia Pasifik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan saat ini memiliki 350 tenaga ahli yang tersebar di Indonesia, Singapura, Australia, Mauritius, dan Dubai, dan menyediakan solusi keamanan siber end-to-end mulai dari layanan konsultasi strategis, integrasi solusi teknologi, hingga layanan keamanan terkelola.

Khusus pasar Indonesia, perseroan kini membidik segmen industri small medium entreprises (SME) sebagai target pasar baru yang potensinya sangat besar di tengah tren transformasi digital yang terjadi di banyak perusahaan di Indonesia.

Susunan Pengurus Baru Hasil RUPST ITSEC Asia Tbk:

Dewan Komisaris

  • Presiden Komisaris: Richardus Eko Indrajit
  • Komisaris Independen: Agustinus Nicholas L. Tobing
  • Komisaris: Andri Hutama Putra

Dewan Direksi

  • Presiden Direktur: Patrick Rudolf Dannacher
  • Wakil Presiden Direktur: Marek Bialoglowy
  • Direktur: Eko Prasudi Widianto
  • Direktur: Bima Kurniawan
  • Direktur: Bambang Susilo
  • Direktur: Doni Mora

BCIC Angkat Komosaris Independen Baru

Sementara itu, pada hari yang sama, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) Tahun Buku 2024 sepakat mengangkat Abdullah Firman Wibowo sebagai Komisaris Independen, Jumat (23/5/2025).

“Menyetujui pengangkatan Bapak Abdullah Firman Wibowo sebagai Komisaris Independen Perseroan, efektif sejak dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatuhan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), serta memenuhi peraturan undang-undangan yang berlaku,” ucap Felix I. Hartadi, Direktur Kepatuhan dan Corporate Legal JTrust Bank dalam rapat tersebut.

Agenda RUPST ini juga menyetujui Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan tahun buku 2024, Penetapan gaji atau honorarium berikut fasilitas dan tunjangan untuk tahun buku 2025, Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik, Persetujuan atas Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan), dan Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Rapat juga memutuskan mengangkat kembali jajaran direksi sebelumnya. Adapun nama-nama tersebut yakni:

  • Direktur Utama: Ritsuo Fukadai
  • Wakil Direktur Utama: Masayoshi Kobayashi 
  • Direktur: Felix I. Hartadi  
  • Direktur: Helmi A. Hidayat  
  • Direktur: Cho Won June 
  • Direktur: R. Djoko Prayitno
  • Direktur: Widjaja Hendra
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.