Grid.ID - Nasib tragis menimpa seorang kepala desa di Desa Warupele 1, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sang kades tewas ditusuk oleh warganya sendiri.
Diketahui korban bernama Bonifasius Ghae (57). Ia meninggal dunia usai terlibat cekcok hingga dianiaya oleh warganya sendiri.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis (22/5/2025). Kasi Humae Polres Ngada, Ipda Benediktus R Pissort mengungkapkan keterangan dari saksi dan dugaan penyebab pertengkaran antara pelaku dan korban.
Saksi yang bernama Yohanes F. Obaria mengatakan jika pada pagi hari, pelaku datang ke Kantor Desa Warupele 1. Tujuan kedatangannya lantaran ingin bertemu dengan Orlin Uma selaku Kasi Pelayanan Umum desa tersebut.
Ia datang sebab ingin menanyakan perihal keterlambatan pembayaran uang harian orang kerja (HOK) penggalian saluran di RT 05 yang dikerjakan masyarakat Warupele 1. Kemudian, saudara Orlin mengarahkan pelaku untuk bertemu dengan Kaur Keuangan.
"Selanjutnya, pelaku bertemu dengan saksi bertempat di ruang kerja yang berada di lantai 2. Saksi pun menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan faktor keterlambatan dalam pembagian uang HOK disebabkan masalah jaringan dan hal-hal teknis lainnya," ujar Benediktus, dikutip dari Kompas.com.
Setelah mendengar penjelasan dari saksi, pelaku lantas turun ke lantai 1 dan mengambil 9 kursi plastik milik warga. Ia lalu mengangkat kursi dan mengikatnya pada tiang gawang lapangan sepakbola.
Saat kepala desa hendak membuka kembali ikatan tali pada kursi, pelaku datang dan melarang untuk membuka ikatan pada kursi tersebut.
"Pertengkaran pun terjadi antara pelaku dengan korban yang merupakan kepala Desa Warupele 1," jelasnya.
Pertengkaran hingga perebutan kursi pun tak dapat dihindari. Pelaku yang memegang pisau kemudian mengayunkannya ke arah korban.
Melansir dari Tribunnews, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayang, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka sobek di bahu kanan dan pinggang.
Insiden kades tewas ditusuk itu pun menjadi permasalahan yang tidak bisa diabaikan. Beruntung saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan petugas di Mako Polsek Aimere.