TRIBUNNEWS.COM - Ruben Amorim berhasil membawa Manchester United meraih kemenangan di laga pamungkas Liga Inggris atas Aston Villa dengan skor 2-0 di Old Trafford, Minggu (25/5/2025) malam.
Manchester United menang berkat gol Amah Dillo dan penalti Eriksen jelang waktu normal babak kedua berakhir,
Kemenangan tersebut mengantarkan Man United finis di peringkat 15 klasemen Liga Inggris, sementara Aston Villa harus puas duduk di urutan keenam.
The Villans -julukan Aston Villa- sejatinya hanya butuh satu poin untuk menyegel tiket Liga Champions, namun harapan itu buyar karena menelan kekalahan di kandang Setan Merah.
Usai laga sesuai janjinya, Ruben Amorim menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar Man United yang hadir di Old Trafford.
Musim ini, tim pengoleksi gelar Liga Inggris paling banyak itu (20) harus melalui perjalanan sulit di bawah asuhan Erik ten Hag hingga peralihan ke masa Amorim sejak November tahun lalu.
Capaian musim ini bisa dikatakan paling buruk di era Premier League.
Manchester United finis di tiga tangga dari zona degradasi dengan jumlah 42 poin.
Jumlah kebobolan mereka pun lebih banyak dari gol yang dihasilkan, yakni 54 berbanding 44 gol.
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf atas musim ini. Saya benar-benar kecewa dengan tim," buka Amorim, dikutip dari Sky Sports.
Kegagalan Manchester United diperparah dengan kekalahan atas Tottenham di final Liga Eropa yang membuat harapan mereka tampil di Liga Champions musim depan sirna.
"Kedua, saya ingin mengucapkan terima kasih. Kami sangtat berterima kasih atas dukungan Anda sepanjang musim. Saya tahu, banyak pertandingan yang sulit."
"Sekarang kami harus membuat pilihan. Apakah kami akan terjebak di masa lalu, karena musim ini sudah berlalu, sudah berakhir."
"Kita bertarung satu sama lain atau kita bersatu untuk maju."
"Enam bulan lalu, saya katakan badai akan datang. Hari ini, setelah musim bencana ini, saya ingin memberi tahu Anda bahwa hari-bari baik akan datang."
"Jika ada satu klub di dunia yang telah membuktikan di masa lalu bahwa mereka dapat mengatasi situasi atau bencana apa pun, itu adalah klub kami. Itu adalah Manchester United," jelasnya.
Mengenai bursa transfer pemain musim panas mendatang, Amorim enggan berbicara lebih lanjut.
Ada peraturan FFP yang masih menjadi ganjalan dan harus dipatuhi tim Setan Merah.
"Anda lebih tahu daripada saya bahwa kami memiliki aturan dengan FFP," ungkapnya dikutip dari BBC.
"Kami tidak dapat mengubahnya musim ini. Kami perlu melakukan sesuatu di musim panas."
"Kami memiliki rencana dan kami akan melakukannya dalam beberapa waktu. Kami juga memiliki pramusim untuk meningkatkan pemain yang kami miliki," tutupnya.
(Sina)