TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan berinisial YA (37) dan anak laki-lakinya berinisial R (10) menjadi korban penyiraman air keras.
Peristiwa penyiraman air keras itu, terjadi di Jalan Sudajaya Baros, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (1/5/2025) pagi.
Setelah hampir satu bulan berlalu, akhirnya kasus ini mulai menemukan titik terang.
Berdasarkan informasi terkini, ada dua pelaku yang diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Sukabumi Kota.
Mereka adalah pelaku utama penyiraman dan joki atau pengendara motor saat melakukan penyiraman.
Kuasa hukum korban, Dasep Rahman Hakim mengatakan, dua terduga pelaku itu diamankan di tempat dan waktu yang berbeda.
Terduga pelaku joki berinisial Y diringkus di Jakarta Barat (Jakbar) pada Rabu, 14 Mei 2025.
Sementara itu, terduga pelaku utama inisial A diamankan di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Jumat (16/5/2025).
"Jadi dua terduga pelaku penyiraman itu sudah ditangkap, seminggu yang lalu, pertama joki inisial Y ditanggap di wilayah Jakarta Barat di rumah kosnya," ujar Dasep, dilansir Tribun Jabar, Rabu (28/05/2025).
Dasep menyebut, pada saat penangkapan terduga pelaku utama, penyidik Polres Sukabumi Kota dibantu oleh Resmob Polda Kalimantan Tengah dan Resmob Polres Katingan.
"Yang bersangkutan (pelaku utama) diamankan di sebuah kontrakannya karena sudah berpindah dari kediaman aslinya namun masih di wilayah Kalteng, sekitar empat jam perjalanan dari rumah aslinya," tuturnya.
Sementara itu, mengenai penangkapan dua pelaku penyiraman, polisi belum memberikan keterangan secara resmi.
Diberitakan sebelumnya, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, mengungkapkan kronologi kasus penyiraman air keras ini.
Ia berujar, peristiwa penyiraman air keras ini terjadi pada sekitar pukul 07.30 WIB, saat korban tengah mengendarai motor.
Kemudian, muncul terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya menggunakan motor dan menyiramkan air keras kepada korban.
"Tiba-tiba korban berpapasan dengan terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya lalu menyiramkan air keras kepada korban," ucap Astuti.
Akibatnya, kedua korban mengalami luka dan langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi.
(Deni)(TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)
