TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga penyakit utama mendominasi catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa hingga Mei 2025.
Data ini menunjukkan pola ancaman kesehatan yang masih perlu diwaspadai masyarakat Sulawesi Utara, khususnya di wilayah Minahasa.
Berikut daftarnya:
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi menempati posisi pertama sebagai penyakit terbanyak diderita masyarakat Minahasa.
"Untuk penderita Hipertensi yakni ada 9.642 orang," beber Kepala Dinas Kesehatan Minahasa, dr Olviane Rattu kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (28/5/2025).
Olviane Rattu menjelaskan bahwa meskipun masih tinggi, angka ini sebenarnya mengalami penurunan signifikan dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2024 lalu jumlah penderita Hipertensi itu sangat tinggi, yakni 19.537 orang," sebut Rattu.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) berada di posisi kedua dengan total 5.663 penderita.
"Disusul penyakit ISPA atau Saluran Pernapasan ada 5.663 orang," tambah Rattu.
Tahun sebelumnya, angka penderita ISPA jauh lebih tinggi.
"Untuk penderita ISPA 12.838 orang," kata Rattu.
Di posisi ketiga adalah penyakit diabetes mellitus atau kencing manis, yang tercatat diderita oleh 2.759 warga.
"Dan Diabetes Mellitus 2.759 orang," sebut Rattu.
Jumlah ini juga menurun dari tahun lalu.
"Penderita Diabeter Mellitus 5.982 orang," ungkapnya.
Ketiga penyakit tersebut, menurut dr Rattu, berkaitan erat dengan gaya hidup masyarakat.
"Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan kronis dan harus mendapat perhatian serius," kata Rattu.
Ia menekankan perlunya edukasi masyarakat mengenai pola hidup sehat.
"Seperti pola makan yang sehat, rajin olahraga, dan mengelola stres dengan baik," kata Rattu.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan secara konsisten agar tidak masuk dalam kategori penderita penyakit kronis.
"Jangan lupa istirahat yang cukup, banyak minum air putih, hindari makanan yang tidak sehat, berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol," pungkasnya. (MJR)
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
