TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Minahasa Utara (Minut), juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten (Apkasi) sukses gelar Musyawarah Nasional (Munas) VI Apkasi, Jumat (30/5/2025).

Iven akbar pemerintahan bertaraf Nasional, menghadirkan ratusan Bupati, Wakil Bupati dan Ketua TP PKK dari seluruh Indonesia.

Selain Munas VI, juga berlangsung HUT ke 25 Apkasi dan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2025.

Pelaksanaan Munas VI Apkasi ini, merupakan yang terbanyak dari perhelatan sebelumnya dan pertama kalinya di luar Jakarta.

Bunyi alat musik Tetengkoren, menggema dalam Samratulangi Ballroom lantai 6 The Sentra Hotel Manado di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (30/5/2025).

Pemukulan Tetengkoren, oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria.

Direktur Penataan Daerah Otonomi Khusus dan Dewan pertimbangan Otonomi Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumule Tumbo, Pjs Ketua Apkasi juga Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Bupati Minut juga Wakil Ketua umum Apkasi Joune Ganda.

Diikuti ratusan Bupati, Wakil Bupati, perwakilan Bupati dari 416 Kabupaten di Indonesia dan tamu undangan lainnya.

Menjadi pertanda di mulainya Musyawarah Nasional (Munas) VI, Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi).

Munas VI Apkasi di tutup Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Huluk, dirangkaikan dengan pemotongan Tumpeng HUT ke 25 serta penyerahan pataka Apkasi.

Harapan Kepala Staf Presiden (KSP) Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, dengan perhelatan Munas Apkasi di luar Jawa kedepan juga bisa di gelar di tempat lainnya.

"Sehingga memberikan kesempatan daerah-daerah kabupaten berkembang," kata KSP Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto.

Pada kesempatan itu KSP menyampaikan info dan update, apa yang dilakukan selama 220 pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Dan dukung para 'petarung' (bupati) se Indonesia.

Seperti masalah lahan harus clear, untuk tempat pembangunan agar tidak bermasalah hukum.

Ia meminta kepala daerah bertanggung jawab penuh, berkoordinasi dengan BPM dan pemanfaatannya dekat masyarakat agar bisa di gunakan sebaikanya.

Pemda sebagai mata dan telinga, untuk membaca respons publik dengan tepat atas kebijakan dan program yang dilakukan kabinet merah putih.

Kemudian Program Makan Bergizi Gratis (MBG), progresnya sampai bulan Mei 2025 sudah 3,4 juta yang mendapat MBG.

Dan di prediksikan pada bulan Juni mencapai 6 juta, Agustus 22 juta dan akhir November atau Desember 2025 full sampai 82,9juta.

"Mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan catatan pekerjaan ini tidak sendiri dilakukan pemerintahan tapi juga pihak swasta atau keduanya," kata dia.

Bupati Minahasa Utara yang juga Wakil Ketua Umum Apkasi Joune Ganda, menyampaikan hajatan Munas Apkasi adalah lima tahunan.

Seharusnya Munas VI Apkasi berlangsung pada 2026, namun karena adanya perubahan agenda politik nasional yaitu Pilkada serentak 2024 sehingga dipercepat 30 Mei 2025 di Kabupaten Minahasa Utara.

"Tema Munas VI Apkasi, perkuat soliditas daerah dalam mendukung Astacita Presiden menuju Indonesia emas 2025," kata Joune Ganda.

Beberapa agenda dalam Munas, evaluasi pertanggungjawaban pengurus Apkasi 2021-2026 hingga pemilihan dan pengukuhan Ketua Apkasi 2025-20230 hingga penyusunan dan penetepan kebijakan utama dan rencana strategis Apkasi 2025-2030.

Kemudian penyampaian rekomendasi strategis dari Daerah untuk dukung Astacita, menuju Indonesia 2025.

Lanjut Joune, peserta Munas VI Apkasi terdiri dari Bupati, Pejabat atau pelaksana tugas Bupati dan atau pejabat pemerintah kabupaten yang mendapat penugasan lewat surat resmi.

Hingga dewan penasihat dewan pembina dan direktorat eksekutif, dan peninjauan pemerintahan mitra apkasi dan undangan.

Momen Munas VI juga ada HUT ke 25, yang telah digelar sebelumnya syukuran potong tumpeng, santunan ke anak yatim dan maum duafa.

Ada juga Women Program untuk tingkatkan kapasitas Ketua PKK Kabupaten se Indonesia, grand final Pemilihan Putri Otonomi Indonesia keempat.

Pemilihan itu tujuannya angkat talente remaja putri di tingkat Kabupaten ke tinggat Nasional, dan tahun ini 60 kabupaten kirimkan peserta lewat seleksi ketat ad 16 yang lolos ke babak final.

Ada juga kegiatan fun walk di Pantai Paal Likupang satu diantara lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia.

(TribunManado.co.id/Crz)