Kerja Sama Ekraf dengan Prancis Fokus di 5 Subsektor Andalan
GH News May 29, 2025 12:03 AM
-

Indonesia menjalin kerja sama dengan Perancis di bidang ekonomi kreatif (ekraf). Kerja sama itu akan fokus di 5 subsektor andalan. Apa saja?

Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia dan Kementerian Kebudayaan Prancis resmi menjalin kerja sama. Dalam kerja sama untuk meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif di kedua negara, Menekraf Teuku Riefky menjelaskan terdapat lima hal yang menjadi fokusnya. Mulai dari subsektor film, game hingga kriya.

"Adapun scoop kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis itu meliputi subsektor film-series-animasi, fashion, kerajinan, dan games. Jadi itu subsektor yang kita kerja samakan dan ini adalah salah satu dari 12 MoU yang hari ini kita tandatangani," ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Dari kerja sama tersebut, kedua negara berharap mampu memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang dewasa ini sudah semakin berkembang.

Seperti diketahui, kebudayaan Indonesia begitu kaya dan beragam, maka tak ayal pemerintahan Prancis sangat kagum dengan apa yang Indonesia miliki itu. Sebagai contoh Presiden Emmanuel Macron yang berkunjung ke Candi Borobudur.

"Besok juga kami akan ke Jogja bersama menteri kebudayaan dan presiden. Rombongan presiden juga untuk bertemu dengan beberapa pegiat ekonomi kreatif di sana," kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya

"Tadi juga Menteri Kebudayaan Prancis juga mengatakan bahwa Pemerintah Prancis sangat mengagumi tentang perkembangan kebudayaan di Indonesia, karena sangat kreatif dan harapannya tentu kreativitas di masa lalu juga harus juga ditumbuh kembangkan. Bagaimana ini juga menjadi aset kreativitas bangsa Indonesia juga ke depannya," lengkapnya.

Perkembangan Ekonomi Kreatif Dunia yang Signifikan

Teuku juga menegaskan bahwa kini ekonomi kreatif dunia meningkat begitu pesat di tengah dunia yang semakin modern. Di Indonesia sendiri katanya merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) hampir 25 juta pekerja di bidang industri kreatif.

"Dalam meeting tadi juga dibicarakan bahwa bagaimana Prancis juga merasakan pertumbuhan ekonomi kreatif itu sangat signifikan. Kami juga menyampaikan bahwa di Indonesia sendiri pegiat industri kreatif, catatan BPS per tahun 2024 sudah berjumlah 24,76 juta jiwa, jadi hampir 25 juta pekerja di bidang industri kreatif di Indonesia," terangnya.

Dalam penguatan kerja sama itu juga dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati. Penandatanganan MoU dilakukan di depan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.