SajianSedap.com- Browniesmerupakan kue yang digemari oleh banyak orang dan kalangan karena rasanya yang nikmat.
Ini adalah kue bertekstur lembut dan padat, berwarna cokelat kehitaman dan memiliki rasa khas cokelat.
Selain karena rasanya yang lezat,browniesjuga cukup mudah untuk dibuat. Tak heran kue cokelat satu ini disukai oleh pembuat kue pemula.
Beragam brownies juga banyak tersedia di pasaran, seperti brownies kukus yang merupakan inovasi dari brownies panggang.
Brownies kukus memiliki tektsur yang lebih lembut jika dibandingkan dengan brownies panggang.
Namun sama seperti kue lainnya, pembuatannya juga perlu diperhatikan agar hasilnya bisa lembut dan tidak bantat.
Kerap kali banyak pembuat kue brownies tak sadar melakukan kesalahan selama pembuatan yang membuat hasilnya bantat.
Dan kue yang bantat tentu tak akan terasa nikmat karena tesktur seperti kurang matang.
Oleh sebab itu berikut kami berikan beberapa kesalahan yang menjadi penyebab brownies menjadi bantat.
Yuk simak apa saja berikut ini!
Misalnya saja ingin bikin fudgy brownies, bahan dan takarannya berbeda dengan brownies cake. Terutama pada penggunaan cokelat.
Selain itu, bisa saja cara pembuatannya berbeda. Hal tersebut akan berpengaruh pada hasil akhir brownies.
Maka sebelum bikin brownies, keluarkan telur dari kulkas setidaknya 30 menit sebelumnya.
Sam Worley, penulis dan baker senior pada situs Epicurious, menyarankan untuk melakukan ribboning saat bikin brownies.
Ribboning artinya mengocok telur dan gula sampai warnya berubah menjadi kuning pucat.
Barulah ikuti langkah selanjutnya seperti menambahkan cokelat dan tepung.
Sebaiknya campur adonan brownies sampai semua bahan tercampur rata saja, tidak lebih dan tidak kurang.
Jika ukuran loyang terlalu kecil, adonan kue akan sulit untuk mengembang dan berakhir bantat saat matang, seperti dilansir Food Network.
Seharusnya, adonan kue hanya memenuhi tiga per empat loyang untuk memberi ruang agar kue bisa mengembang sempurna.
Pemanasan oven juga diperlukan selama 5-10 menit sebelum memasukkan loyang berisi adonan kue ke dalamnya.
Jika oven belum panas, gelembung di sekitar adonan kue akan mengembang dan bertabrakan sebelum membentuk struktur kue sempurna.
Hasilnya, adonan tidak kuat untuk mengembang dan cepat runtuh atau bantat. Teksturnya menjadi keras saat dikeluarkan dari oven.
Sementara bila suhu oven terlalu panas, bagian tengah adonan kue akan cepat mengembang, sementara pinggirannya tidak demikian.
Bentuk kue menjadi tidak sempurna. Bagian luarnya bertekstur keras, sementara bagian dalamnya belum matang.