Jose Mourinho bercanda sempat khawatir Inter Milan bisa meraih treble winner musim ini. Ia tak mau suksesnya diulang.
Inter Milan sempat diprediksi bisa memenagi tiga gelar sekaligus musim ini. Nerazzurri dalam satu titik sempat memimpin Serie A, juga melaju baik di Coppa Italia dan Liga Champions.
Tapi pada prosesnya tim besutan Simone Inzaghi itu kandas di Coppa Italia oleh AC Milan. Mereka juga terpeleset di Serie A, sehingga kalah satu poin dari Napoli yang jadi juara.
Mimpi treble pun sirna begitu saja. Kini tersisa trofi Liga Champions untuk dikejar, dengan Paris Saint-Germain akan jadi lawan pada final di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
Kegagalan Inter memenangi treble musim ini menjadikan Mourinho masih satu-satunya pelatih yang sukses mewujudkannya. Mourinho mengantarkan Inter merajai tiga kompetisi utama pada 2009/2010.
"Saya mau bersikap sangat nakal, tapi sangat jujur. Saya sempat khawatir mereka bisa meraih treble, karena saya tak mau mereka melakukannya, treble itu milik saya," ujar Mourinho dalam wawacara dengan Sky Sports.
"Tapi sekarang karena mereka kalah di liga dan Coppa Italia, saya ingin mereka memenangi Liga Champions."
"Tapi tentu saja Luis Enrique bekerja menakjubkan di Paris. Dia mengubah tim. Mereka kehilangan, bisa kita katakan pemain nomor satu, tapi membangun ulang dengan fantastis. Jadi kalau Luis menang, saya juga akan berbahagia untuknya," cetusnya.