TRIBUN-MEDAN.com - AC Milan bakal bereskan urusan mencari pelatih baru dalam dua hari ke depan, dan sosok yang dikejarnya adalah nama yang sudah pernah menangani tim di masa lalu.
Setelah mengonfirmasi Igli Tare menjadi direktur teknik, aksi AC Milan berikutnya adalah mengunci pelatih baru secepatnya untuk musim 2025-2026.
Sejumlah media Italia meyakini Tim Merah Hitam optimistis bahwa mereka akan bisa mengamankan pelatih baru itu dalam waktu maksimal 48 jam ke depan.
AC Milan diprediksi bakal balikan dengan mantan pelatihnya yakni Massimiliano Allegri.
Juru taktik berusia 57 tahun ini pernah menangani Milan pada selang 2010-2014.
Eks pelatih Juventus ini cukup sukses bersama I Rossoneri.
Allegri membawa AC Milan menjuarai Liga Italia 2010-2011 dan Supercoppa Italiana semusim kemudian.
Milan dikabarkan juga sempat menginginkan Vincenzo Italiano.
Tetapi, pelatih juara Coppa Italia musim ini tersebut di ambang memperpanjang kontraknya dengan Bologna.
Alhasil, Milan ingin buru-buru mengamankan Allegri karena Napoli juga mengincarnya jika Antonio Conte hengkang.
"AC Milan telah mengirim proposal resmi mereka kepada Massimiliano Allegri untuk menjadi pelatih baru," tulis pakar bursa transfer, Fabrizio Romano, di akun X miliknya.
"Dia opsi utama untuk menggantikan Sergio Conceicao."
"Peluangnya bagus jika Napoli lanjut dengan Antonio Conte."
Milan ditengarai cukup percaya diri bahwa Allegri akan menyetujui tawaran mereka dalam 48 atau bahkan 24 jam ke depan.
Setan Merah mengajukan proposal kontrak 2 tahun dengan bayaran 5 juta euro plus bonus per musim.
Juga ada opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.
Allegri sebetulnya juga diberitakan sudah bernegosiasi dengan Napoli.
Tawaran Napoli sedikit di atas Milan yaitu gaji 6 juta euro per musim dengan kontrak juga selama 2 tahun.
Namun, situasi pelatih di Napoli yang belum jelas karena Conte masih mungkin bertahan dikabarkan bakal membuat Allegri lebih condong kembali ke klub lamanya.
Massimiliano Allegri adalah pilihan aman bagi AC Milan karena rekam jejaknya.
Selain pernah sukses menangani Rossoneri, mantan gelandang itu juga tercatat 5 kali meraih scudetto selama melatih Juventus pada 2014-2019.
(tribun-medan.com)
